Siap-siap, Omongan Trump soal Jerusalem Bisa jadi Bumerang

Presiden Jokowi juga meminta Menlu untuk memanggil Dubes AS di Indonesia dan menyampaikan sikap resmi pemerintah Indonesia.
”Sikap yang disampaikan oleh Presiden adalah sikap yang sesuai dengan aspirasi rakyat Indonesia dan karenanya patut didukung,” ungkap Hikmahanto.
Hikmahanto menambahkan, masyarakat Indonesia, selain mendukung apa yang tengah diupayakan oleh Presiden patut juga mendukung upaya rakyat AS yang melakukan demo atas kebijakan Trump.
Bahkan masyarakat Indonesia patut untuk mendorong masyarakat AS untuk pergi ke lembaga peradilan dan meminta untuk menghentikan setiap langkah AS yang memindahkan Kedubesnya dari Tel Aviv ke Jerusalem.
Namun demikian, lanjut dia, perlu dipahami alasan Presiden Trump membuat pengumuman soal pindahnya Kedubes AS adalah dalam rangka memenuhi janji kampanye.
Menurut Hikmahanto, belum tentu hal tersebut akan direalisasi dalam waktu dekat.
”Ada dua alasan. Pertama Presiden Trump segera setalah membuat pengumuman telah menandatangani memorandum untuk mengenyampingkan UU yang mewajibkan kepindahan Kedubes AS dari Tel Aviv ke Jerusalem untuk 6 bulan ke depan. Kedua memindahkan Kedubes secara fisik membutuhkan waktu yang cukup panjang,” papar Hikmahanto. (and)
Kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui Jerusalem sebagai ibu kota Israel bisa jadi bumerang bagi AS.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rupiah Mulai Bangkit, Akankah Terus Berlanjut?
- Respons Pemerintah Dinilai Mampu Melindungi Ekonomi Indonesia dari Kebijakan AS
- Tarif Trump Ancam Ekspor, HKTI Dorong Pemerintah Lindungi Petani
- Gawat, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Lagi, jadi Rp 16.911 Per USD
- Apresiasi Langkah Pemerintah Merespons Tarif Impor Trump, Demokrat: Pendekatan Cerdas
- Prabowo Yakin RI Bisa Hadapi Kebijakan Tarif Impor Donald Trump