Siap-siap, Panglima Kerahkan 91.817 Personel dan Alutsista TNI

“Untuk memperkuat tenaga kesehatan, TNI baru saja melantik 164 orang Perwira Prajurit Karier Khusus Tenaga Kesehatan TNI yang akan langsung diterjunkan sesuai keahliannya masing-masing. Dengan perkuatan ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian target Pemerintah dalam Program Vaksinasi Nasional,” ucapnya.
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa selain menerjunkan tenaga kesehatan TNI untuk mendukung program vaksinasi nasional, TNI juga mengerahkan personel di satuan-satuan kewilayahan untuk melaksanakan sosialisasi dan memberikan penyuluhan untuk mengedukasi masyarakat.
“Hal ini penting karena salah satu faktor yang menjadi tantangan dalam Program Vaksinasi ini adalah beredarnya berita-berita bohong atau hoaks,” imbuhnya.
“Masifnya informasi menyesatkan terkait vaksinasi menjadi penghambat dalam pemenuhan target 181 juta orang yang akan mendapatkan vaksinasi gratis sampai tahun 2022,” tambah Panglima TNI.
Menurut Panglima TNI, untuk memenangkan perang informasi dan narasi ini perlu adanya upaya sinergis dan kolaboratif seluruh stakeholders terkait karena setiap anggota masyarakat adalah tokoh-tokoh sentral dalam penerapan disiplin protokol kesehatan. Masih adanya sebagian masyarakat yang enggan ataupun tidak disiplin berarti dibutuhkan pendekatan yang lebih baik. Pemahaman yang salah terkait vaksin dan upaya vaksinasi juga harus dijernihkan.
“Di sinilah peran penting berbagai elemen yang ada di dalam masyarakat, termasuk tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh wanita, dan sebagainya. Sinergitas antara TNI-Polri Pemda dan tokoh masyarakat dan tokoh agama menjadi sangat penting dalam menyukseskan program vaksinasi nasional Covid-19,” tuturnya.
Panglima TNI menegaskan bahwa penerapan disiplin protokol kesehatan menjadi kunci dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan harus menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari sampai pandemi ini dapat diatasi dan berakhir.
“Kita harus tetap disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan dan mencegah terjadinya euforia akibat ketersediaan vaksin bagi masyarakat," ujarnya.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan pernyataan tegas terkait pengerahan 91.817 Personel TNI dan Alutsista TNI.
- Kabupaten Garut Butuh 10 Ribu Dosis Vaksin PMK untuk Atasi Wabah
- KSAL: 2 Kapal Perang Buatan Italia Siap Memperkuat TNI AL
- Etana Dorong Kenandirian Farmasi Nasional Melalui Vaksin Lokal
- Ada Diskon Hingga 20 Persen untuk Pelayanan Kesehatan di inHarmony Tower
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Menkes Dorong Kemandirian Produksi Vaksin Dalam Negeri