Siap-Siap Pindah ke Ibu Kota Baru ya, Ini Tahapannya
jpnn.com, JAKARTA - Aparatur sipil negara atau ASN kementerian dan lembaga di Jakarta harus mempersiapkan diri pindah ke ibu kota negara yang baru, di Kalimantan.
Mengenai lokasi definitifnya, Presiden Joko Widodo alias Jokowi direncanakan bakal mengumumkan langsung pada Agustus ini. Apakah ke Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan atau Kalimantan Timur.
Menteri Perencanaan Pembangunan atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro pun menjelaskan tahapan pembangunan hingga waktu pindah perdana beberapa tahun ke depan.
Bambang menjelaskan, tahap awal setelah penentuan lokasi definitif adalah membuat payung hukum berupa Undang-Undang tentang daerah khusus ibu kota, melakukan land clearing (pembersihan lahan). Proses persiapan ini berlangsung tahun 2020.
BACA JUGA: Ada 2 Masalah Menonjol di Daerah Calon Ibu Kota Baru RI
"Pada 2021 full konstruksi, 2024 kami harapkan proses pemindahan tahap pertama sudah berlangsung," ucap Bambang di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (6/8).
Ibu kota negara yang baru nanti akan dikelola oleh badan otoritas yang akan diatur dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) yang akan diajukan ke DPR RI.
"Jadi RUU itu mengenai status daerah khusus dan badan otorita. Mirip-mirip (otorita Batam) tetapi tak persis sama dengan Batam," tandas mantan menteri keuangan RI itu. (fat/jpnn)
Ibu kota baru nanti akan dikelola oleh badan otoritas yang akan diatur dalam RUU.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi