Siap-siap, PLN Beraksi Cocokkan Data

jpnn.com - JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) secara bertahap telah memulai mendata 4 juta pelanggan rumah tangga miskin dan rentan yang menggunakan daya 900 Va. Itu dilakukan sebagai bagian dari penugasan pemerintah.
Di mana pada 2016, perbaikan data pelanggan tarif bersubsidi diprioritaskan pada pelanggan dengan daya 900 Volt Ampere (Va). Dengan begitu rumah tangga penerima subsidi adalah mereka yang benar-benar berhak menerima.
Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun mengatakan, pendataan dilakukan dengan mencocokkan data pelanggan dengan data rumah tangga pada Basis Data Terpadu (BDT).
"Mulai Senin (18/1) kemarin sampai pertengahan Maret 2016, tugas kami adalah mendata pelanggan yang benar-benar kurang mampu berdasarkan data BDT yang dikelola oleh TNP2K. Kami temukan IDPEL untuk Rumah Tangga Sasaran (RTS) tersebut," ujar Benny di Jakarta, Selasa (19/1).
Untuk melakukan penugasan tersebut, PLN melakukan koordinasi yang solid dengan unit-unit PLN di seluruh Indonesia dan jajaran pemerintah dari tingkat pusat sampai tingkat daerah.
Adapun proses pencocokkan data dimulai dengan pemilahan data rumah tangga kurang mampu per Provinsi, per Kabupaten, per Kecamatan, per Kelurahan/Desa, sesuai unit Wilayah/Distribusi PLN hingga ke Rayon.
"Pendataan hanya akan dilakukan oleh pegawai PLN yang membawa surat tugas dari PLN Pusat," tegas Benny. (chi/jpnn)
JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) secara bertahap telah memulai mendata 4 juta pelanggan rumah tangga miskin dan rentan yang menggunakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tunjangan Profesi Guru dan Pengawas PAI Dirapel, Bukan Hanya PNS & PPPK
- Guru PPPK Bulan Ini Mengantongi Rp20 Juta ya? Oh, Nikmatnya
- Mudik 2025, Tol Semarang ABC Siap Terapkan One Way Lokal Kalikangkung-Bawen
- Ambiguitas Komitmen Iklim Para Pendana Infrastruktur Gas di Indonesia
- Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 425 Juta untuk Anak Terduga Stunting di Jonggol
- Tanggapi RUU KUHAP, Gayus Lumbuun: Polisi Sebaiknya Tetap Jadi Penyidik