Siap - Siap, PPDB SMA-SMK Jalur Prestasi Mulai 11 Juni
jpnn.com, GRESIK - Pendaftaran jalur prestasi ke SMA-SMK negeri akan dibuka pada 11-13 Juni. Pendaftar jalur itu bisa berasal dari berbagai zona di seluruh Kota Santri. Namun, mereka harus berdomisili di wilayah Kabupaten Gresik.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Gresik Puji Hastuti menjelaskan, prestasi bisa berupa prestasi akademik maupun nonakademik. Tingkatannya bervariasi. Baik itu internasional, nasional, provinsi, maupun kabupaten.
BACA JUGA : PPDB 2019: Jarak Rumah ke Sekolah Lebih Dekat, Malah tak Lolos
Prestasi akademik merupakan prestasi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya, menang di Olimpiade Sains Nasional (OSN), Olimpiade Literasi Siswa Nasional (OLSN), maupun Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI).
Prestasi nonakademik lebih beragam. Ada prestasi di bidang seni, olahraga, keagamaan, dan Pramuka.
Prestasi di bidang seni adalah menjadi juara Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N). Di bidang olahraga, para pendaftar pernah berprestasi dalam Gala Siswa Indonesia (GSI), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), pekan olahraga provinsi (porprov), Pekan Olahraga Nasional (PON), Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas), pekan olahraga pelajar wilayah (popwil), pekan olahraga pelajar daerah (popda), Asian Games, SEA Games, dan Olimpiade.
Selain itu, ada prestasi di bidang keagamaan. Misalnya, pernah memenangi lomba musabaqah tilawatil Quran (MTQ) dan penghafal Alquran atau hafiz Quran (minimal 10 juz). Terakhir, berprestasi di Pramuka dengan menjadi pemenang Jambore Nasional (Jamnas).
Puji menyebutkan, untuk prestasi beregu, jumlah yang diterima di satuan pendidikan tidak boleh melebihi tiga orang. Baik itu tingkat internasional, nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota.
Kuota jalur prestasi mencapai 5 persen dari pagu sekolah yang terdiri atas 3 persen prestasi lomba akademik atau nonakademik
- Bandingkan Sikap Prabowo dan Gibran soal PPDB Zonasi
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap Kebijakan PPDB, Tetap Sistem Zonasi?
- Gibran Bercerita tentang Suratnya yang Tidak Direspons Menteri
- Simak Pendapat 3 Cawagub Jakarta soal Sistem Zonasi PPDB
- Aktivis Pendidikan di Bandung Diduga Lakukan Pungli PPDB SMA 2024