Siap-Siap! Premium dan Solar Berpotensi Naik Juli Nanti
jpnn.com, JAKARTA - Harga premium dan solar berpotensi naik setelah Lebaran nanti.
Sebab, pemerintah berencana mengevaluasi harga bahan bakar minyak (BBM).
Evaluasi dilakukan karena harga minyak mentah Indonesia (Indonesia crude price/ICP) di atas asumsi pemerintah di APBN.
Karena itu, pemerintah diperkirakan meningkatkan harga dua BBM bersubsidi tersebut.
’’Premium RON 88 dan solar dilihat pada Juli setelah Lebaran. Nanti kita lihatlah,’’ kata Menteri ESDM Ignasius Jonan.
Meski demikian, Jonan belum bersedia memastikan apakah pemerintah berencana menaikkan harga BBM atau tetap mempertahankan harga saat ini.
Satu hal yang pasti, peluang untuk penurunan harga BBM setelah Lebaran sulit terjadi.
’’Kemungkinan turun susah. Sebab, harga pada saat itu terpatok pada ICP di kisaran USD 40 sampai USD 45 per barel, sedangkan rata-rata saat ini USD 49 per barel,’’ kata Jonan.
Harga premium dan solar berpotensi naik setelah Lebaran nanti.
- Jaga Pelayanan BBM, Pertamina Patra Niaga Tindak Tegas SPBU Nakal di Yogyakarta
- Prabowo Diminta Hati-Hati soal Pengalihan Subsidi BBM menjadi BLT
- Pemerintah Berencana Alihkan Subsidi BBM jadi BLT, tetapi
- Layani Energi ke Pelosok Negeri, Pertamina Tambah Penyalur 40 BBM Satu Harga
- Fuel-Marking SICPA Solusi Efektif Deteksi Kebocoran dalam Bisnis BBM
- Polda Maluku Ciduk Dua Tersangka Kasus Penimbunan 3,4 Ton BBM di Ambon