Siap-Siap! Ratusan Lembaga Negara yang Merepotkan akan Dibubarkan
jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah akan mengaudit 144 lembaga negara yang bermuara pada presiden. Hal ini disampaikan Menpan dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi. Menurutnya, ini adalah instruksi dari Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Ada sekitar 144 lembaga negara yang semua bermuara pada presiden sehingga itu sangat merepotkan. Karena itu wapres minta melakukan audit kelembagaan negara dan memang sedang dilakukan oleh Kemenpan RB," ujar Yuddy di kantor wapres, Jakarta, Kamis (9/7).
Yuddy belum merinci nama lembaga negara yang akan diaudit karena masih diobservasi. Rencananya, beberapa lembaga digabungkan untuk efisiensi. Ada juga yang dilakukan restrukturisasi. Ia menargetkan dua bulan setelah Idul Fitri, laporan audit itu akan diserahkan pada Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.
"Akan ada beberapa lembaga negara yang dianggap dalam hasil audit itu tidak memberikan kontribusi yang relevan terhadap pembangunan nasional, apalagi hanya sekadar menghabiskan anggaran tentu itu juga akan dibubarkan," tegas Yuddy.
Yuddy juga menegaskan, upaya audit kelembagaan ini bukan sekadar untuk menghemat uang negara yang dikeluarkan. Pemerintah ingin agar kinerja lembaga negara lebih efisien dan tidak terjadi tumpang tindih program pembangunan. (flo/jpnn)
JAKARTA - Pemerintah akan mengaudit 144 lembaga negara yang bermuara pada presiden. Hal ini disampaikan Menpan dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Majelis Masyayikh Dorong Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Pesantren
- Menteri LH Hanif Faisol Wajibkan Produsen FMCG Susun Peta Jalan Pengurangan Sampah
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya
- Gus Imin Dukung Kemenag Bentuk Dirjen Pondok Pesantren
- Mengenal Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya di Hari Pahlawan
- Begini Penjelasan Ahli Hukum Bisnis soal Kerja Sama PT Timah dengan Swasta