Siap-Siap, Warga Rusun di DKI Bakal Rutin Tes Urine
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno memastikan akan menindaklanjuti laporan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI terkait penyebaran barang haram itu di sejumlah rumah susun.
Sandi mengaku sudah memerintahkan para wali kota untuk melakukan cek urine berkala.
"Saya perintahkan para Pak Wali untuk mewaspadai dan rusun-rusun itu kami pastikan ada pengecekan rutin," kata Sandi, Rabu (20/12).
Dengan pengecekan urine secara berkala, Sandi mengharapkan, masyarakat takut untuk mengonsumsi narkoba. Para bandar juga akan kehilangan pasarnya.
"Pengecekan urine yang rutin sehingga ini tidak menyebar khususnya di tempat-tempt yang mestinya steril. Tidak boleh ada masuk narkotika dan karena kami sekarang mendeklarasikan perang terhadap narkotika," tegas Sandi.
Sebelumnya, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta mengendus adanya motif baru penggunaan 12 rumah susun di Jakarta untuk peredaran narkoba.
Di antaranya yakni rusun Jatinegara Selatan, Flamboyan, Tambora, serta rusun di Cempaka Putih menjadi target sasaran sindikat narkoba.
BNNP telah mendatangi rusun-rusun itu dan melakukan tes urine terhadap penghuni maupun pegawai di sana.
"Banyak sekali sudah 12 rusun. Ternyata banyak sekali bandar narkoba masuk ke sana dan menyusup," kata Kepala Bidang Pemberantasan BNNP DKI Jakarta Maria di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/12). (tan/jpnn)
Provinsi DKI Jakarta termasuk wilayah dengan darurat narkoba sehingga pemprov melakukan pencegahan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- DPRD dan Pemprov Sepakat Semua SD hingga SMA di Jakarta Gratis Mulai 2025
- Bank DKI Disomasi Terkait Pengambilalihan Aset di Jalan Wijaya
- Tarif Transjakarta, LRT, MRT Hanya Rp 1 pada Hari Pelantikan Presiden
- Aset Peruri Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya, Apa Saja?
- Dorong Inklusi Keuangan, Bank DKI Gandeng Abang None Jakarta
- Pengurus TJSLBU Siap Bantu Pemprov DKI Jakarta Atasi Masalah Sosial