Siap-Siap Truk ODOL Bakal Disikat Mulai Selasa
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub akan menegakkan hukum pada angkutan barang yang melanggar batas muatan dan dimensi atau Over Dimension dan Over Loading (ODOL) mulai Selasa (28/12).
“Kami di Ditjen Hubdat sedang mempersiapkan penegakan bagi truk ODOL secara serentak di seluruh Jembatan Timbang atau Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) mulai besok Selasa (28/12),” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi dalam keterangannya, Senin.
Budi menjelaskan berdasarkan data posko Natal dan Tahun Baru pada 22 Desember-25 Desember terdapat 166 unit kendaraan yang mengalami gangguan di Tol Jakarta-Cikampek di kedua arahnya.
Sebagian besar truk yang mengalami gangguan tersebut terindikasi ODOL.
Oleh karena itu, Dirjen Budi menilai penting adanya penegakan hukum kepada truk ODOL tersebut sebagai bentuk pengawasan agar tidak terjadi kepadatan arus lalu lintas akibat truk yang mengalami gangguan di jalan.
Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub akan menegakkan hukum pada truk Over Dimension dan Over Loading (ODOL) pada Selasa (28/12).
- Atasi Kemacetan, Kemenhub Bakal Hadirkan Bus Khusus Rute Puncak, Tarif Murah
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- Kemenhub Buka Posko Pusat Angkutan Natal dan Tahun Baru, Ini Pesan Wamenhub Suntana
- Ini Sejumlah Kebijakan Pengaturan Mobilitas yang Disiapkan Kemenhub saat Nataru 2024/2025
- Tegas, Kemenhub Beri Tanda Merah untuk Bus yang Tak Layak Jalan
- ASDP, Kemenhub, & Stakeholder Pastikan Layanan Nataru di Lintas Utama Siap