Siap-siap Ya! 1.000 Honorer akan Dirumahkan Akhir Desember Ini
jpnn.com - KOTA BINTUHAN – Sesuai dengan kontrak pada awal tahun 2016 lalu, akhir Desember ini, semua tenaga honorer di Kabupaten Kaur, Bengkulu, yang berjumlah 1.000 orang akan dibebastugaskan alias dirumahkan.
Menurut Sekda Kaur, Nandar Munadi, S.Sos, M.Si, tenaga honore tidak dapat menuntut jika nantinya tidak kembali dipekerjakan.
Untuk pengangkatan tenaga honorer tahun 2017 mendatang, kata Nandar, Pemkab Kaur akan melalui seleksi ketat. Tujuannya untuk mendapatkan tenaga honor yang benar-benar berkualitas dan bisa bekerja.
Dia menilai saat ini banyak honorer di Setda Kaur yang kerjanya hanya datang dan duduk saja. Malah tak sedikit yang tidak bisa menggoperasikan komputer.
“Untuk perekrutan baru akan kita sesuaikan dengan kebutuhan di setiap SKPD. Karena saat ini saya lihat banyak sekali SKPD yang menampung tenaga honor ini. Untuk itu akan kita evaluasi nantinya,” kata Nandar Munadi seperti diberitakan Rakyat Bengkulu (Jawa Pos Group).
Lebih lanjut Sekda mengatakan, ke depan untuk tenaga honorer seleksi dilakukan mulai pengajuan dari SKPD.
Terutama untuk tenaga kebersihan dan jaga malam harus benar-benar orang yang bisa dipercaya dan bertanggung jawab. Di samping itu, juga dicari untuk tenaga khusus yang pintar komputer.
“Yang pasti jumlah tenaga honor ini akan kita kurangi karena sudah terlalu banyak. Apa lagi dengan diberlakukannya TPP PNS, maka kebutuhan akan tenaga honor juga akan disesuaikan dengan kebutuhan saja,” pungkas Nandar Munadi.
KOTA BINTUHAN – Sesuai dengan kontrak pada awal tahun 2016 lalu, akhir Desember ini, semua tenaga honorer di Kabupaten Kaur, Bengkulu, yang
- Warga Musi Rawas Temukan Lansia Meninggal Dunia di Kebun Karet
- Komitmen Kapolda Lampung, Berantas Narkoba Tanpa Kompromi
- BAZNAS Gerak Cepat Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi
- Gempa 2 Kali Berturut-turut di Karawang pada Jumat, BPBD: Tidak Ada Laporan Kerusakan
- Kabar Terbaru Kasus Honorer Putus Kontrak Lulus Seleksi Administrasi PPPK 2024
- Spesialis Pencurian Toko Baju Lintas Provinsi Diamankan, Kerugian Rp2 Miliar