Siap-siap Ya, Bakal Ada Penggusuran Lagi

jpnn.com - TANJUNG - Warga seputaran bundaran Monumen Tanjung Puri atau Tugu Obor Mabuun, Kelurahan Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong mengeluhkan kebijakan Pemerintah Kabupaten Tabalong yang ingin menggusur rumah mereka.
Keluhan itu muncul karena mereka beranggapan Badan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah (BPKKD) Kabupaten Tabalong selaku satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang ditunjuk mengurusinya tidak menyosialisasikan dulu.
"Tahu-tahu saja kami diberi SP satu. Tidak ada sosialisasi, mau main SP saja. Kaya tidak ada permisinya," kata Wati, salah seorang warga yang rumahnya ikut terkena gusur, kemarin.
Menurutnya, sebaiknya Pemkab Tabalong memberitahukan dulu sebelum SP dikeluarkan.
Dengan begitu, dia bersama keluarganya sempat melakukan proses pemindahan barang-barang perabot rumah tangga.
Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan dan Aset pada BPKKD Husin Ansari menampik apa yang disampaikan warga terkait belum adanya sosialisasi.
"Kami sudah sosialisasi melalui Kelurahan Mabuun. Mungkin orang itu tidak hadir waktu sosialisasi," cetusnya.
Terkait SP satu yang disodorkan pekan kemarin itu, sambung Husin, berbatas waktu hingga 20 November 2016 mendatang.
TANJUNG - Warga seputaran bundaran Monumen Tanjung Puri atau Tugu Obor Mabuun, Kelurahan Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong mengeluhkan
- PNM Mekaar Dilatih Merawat Bibit Produktif Demi Ketahanan Pangan Keluarga
- Update Kecelakaan Truk di Sungai Segati, 4 Orang Ditemukan Tewas, 11 Masih Dicari
- Jefridin Hamid Pastikan TPP ASN Tetap Cair tanpa Ada Pemangkasan
- 2 Kabar Gembira untuk PNS, PPPK, dan Honorer
- Polres Bungo Bakar 11 Titik Lubang Tikus Tambang Emas Ilegal
- Truk Colt Diesel Tercebur ke Sungai Segati di Pelalawan, 3 Balita Meninggal