Siap-Siap Ya! Pajak Kendaraan Bakal Mencekik

Menurut dia, jumlah kendaraan bermotor di Indonesia dari hari ke hari semakin tinggi. Dengan pengenaan pajak kendaraan yang cukup tinggi, diharapkan laju pertumbuhan jumlah kendaraan berkurang.
Banyaknya kendaraan bermotor, menurut dia, tidak hanya memicu kemacetan.
Tetapi juga berdampak pada tingginya angka kecelakaan
Bahkan, di Jember, hampir tidak ada hari tanpa kecelakaan bermotor.
Dihubungi secara terpisah, Wakil Ketua DPRD Jember Ayub Junaidi menyayangkan sikap pemerintah menaikkan pajak kendaraan bermotor yang sangat tinggi.
Selama ini, penerimaan pajak kendaraan bermotor menjadi pemasukan pemprov. ''Tetapi, yang kembali ke kabupaten/kota sangat kecil,'' ungkapnya.
Dia meminta pemerintah bisa bersikap adil. Sebab, yang paling terdampak dari tingginya jumlah kendaraan bermotor adalah kabupaten/kota.
Selain mendapat polusi, kabupaten/kota merasakan langsung kerusakan jalan akibat tingginya volume kendaraan.
JPNN.com - Mulai 6 Januari mendatang warga Jember harus siap-siap dengan berbagai tarif pajak kendaraan bermotor yang akan naik.
- Warga Jateng Antusias Bayar Pajak Kendaraan, 3 Hari Tembus Rp 28 Miliar
- Ada Sejumlah Provinsi Belum Terapkan Opsen Pajak, Daihatsu Merespons Begini
- Siap-Siap, Pemilik Kendaraan Bermotor Kena 2 Pajak Baru Mulai 2025
- Operasi Gabungan Disebut Bisa Tingkatkan Kepatuhan Warga dalam Bayar Pajak Kendaraan
- Tingkatkan Kepatuhan Bayar Pajak Kendaraan, Begini Instruksi Dirut Jasa Raharja ke Jajaran
- Inilah Lokasi Samsat Keliling di Jakarta, Simak