Siap-siap Ya, Polisi Bakal Razia Besar-besaran
jpnn.com - SAMARINDA - Polsekta Samarinda Ulu langsung bersiap menggelar razia besar-besaran. Itu dilakukan usai mengamankan sembilan bocah berusia antara 8-11 tahun, Jumat (24/6) malam.
Puluhan polisi akan diturunkan untuk "menyapu" semua warung kelontongan yang menjual lem dan alkohol 70 persen yang digunakan untuk teler.
"Kami akan merazia warung penjual lem dan alkohol. Sudah jelas ada tempat menjualnya. Aneh saja warung kecil menjual alkohol dan lem," ujar Kapolsekta Samarinda Ulu Kompol Candra Hermawan di laman Samarinda Pos, Selasa (28/6).
"Apalagi informasi yang kami peroleh, warung penjualnya menjual lem dan alkohol siap pakai. Di sana sudah menjual campuran dan alat menggunakannya, seperti plastik dan minuman berenergi," imbuhnya.
Polisi sudah melakukan pendataan. Polisi dapat lokasi warung dari sejumlah anak-anak yang pernah diamankan karena kedapatan mengisap lem dan menenggak miras oplosan menggunakan alkohol.
"Kami ingatkan pemilik warung untuk berdagang semestinya. Jangan sampai, demi keuntungan anak-anak yang dikorbankan. Kami tak akan menoleransi," beber Candra.
Polisi menegaskan akan menindak tegas pemilik warung. Apalagi polisi dapat keluhan orang tua yang mengancam mengambil tindakan sendiri jika ada warung yang menjual lem dan alkohol untuk anak-anak mereka.
"Makanya kami melakukan razia dan mengimbau pemilik warung yang selama ini menjual lem maupun alkohol untuk miras oplosan, menghentikan kegiatannya. Berdaganglah yang halal," tandas Candra. (rin/jos/jpnn)
SAMARINDA - Polsekta Samarinda Ulu langsung bersiap menggelar razia besar-besaran. Itu dilakukan usai mengamankan sembilan bocah berusia antara 8-11
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer