Siap Sukseskan Pilkada DKI Jakarta 2024, PW GPII Selenggarakan Diskusi Publik
jpnn.com, JAKARTA - Dalam rangka menyosialisasikan Pilkada DKI Jakarta 2024, KPU DKI Jakarta menggandeng Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Islam Indonesia (PW GPII) Jakarta Raya mengadakan diskusi publik.
Kegiatan ini dihadiri oleh pembicara dari berbagai kalangan seperti Anggota KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya, Direktur Eksekutif Jakarta Monitoring Network, Ahmad Sulhy, dan Dewan Syuro PD GPII Jakarta Barat, Chyntia Eka Muchvita Sungkar.
Anggota KPU DKI Jakarta Dody Wijaya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi pemuda dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Dengan begitu, KPU dapat menyampaikan proses tahapan pemilu sebagaimana mestinya dan masyarakat khususnya pemuda juga dapat mengajukan pertanyaan secara langsung terkait proses tersebut," kata Dody dalam keterangannya yang diterima JPNN.com, Jumat (13/9).
Sementara itu, Direktur Eksekutif Jakarta Monitoring Network Ahmad Sulhy menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat khususnya pemuda dalam mengawal jalannya Pilkada.
"Dengan jumlah pemilih muda yang mencapai 50 persen lebih dari jumlah keseluruhan masyarakat jakarta, pemuda menjadi faktor utama yang akan menentukan masa depan DKI Jakarta 5 tahun ke depan," jelasnya.
Senada, Dewan Syuro PD GPII Jakarta Barat Chyntia Eka Muchvita Sungkar menyoroti pentingnya generasi muda, khususnya mahasiswa, untuk lebih peduli terhadap isu-isu politik dan sosial.
Dia menyebutkan generasi muda harus menjadi agen perubahan, turut serta dalam proses politik agar suara mereka benar-benar mewakili aspirasi masyarakat luas.
Dalam rangka menyosialisasikan Pilkada DKI Jakarta 2024, KPU DKI Jakarta menggandeng PW GPII Jakarta Raya mengadakan acara diskusi publik.
- Berkat Kekompakan TNI-Polri, Pengamanan Pilkada Siak Jadi Role Model di Riau
- Bang Zul Sebut Rakyat Mendapat Manfaat Jika Pilkada Dipilih Langsung
- DPP KNPI Dukung Gagasan Presiden Prabowo Tentang Penyederhanaan Sistem Pilkada
- Pilkada Berjalan Lancar, Polisi di Pelalawan Berbagi dengan Warga di Masjid
- MK Didorong Saring Perkara Perselisihan Pilkada yang Bukan Kewenangannya
- Soal Pilkada Disebut Berongkos Mahal, Deddy PDIP: Jangan Menyalahkan Rakyat