Siap Telusuri Dugaan Calon Bupati Berijazah Palsu
jpnn.com - BANGKEP – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) akan melakukan verifikasi faktual di lapangan terkait dugaan ijazah palsu salah seorang calon Bupati dan Wakil Bupati Banggai Laut (Balut).
“Kami akan telusuri kebenaran dugaan kasus ijazah palsu itu,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangkep, Tamin kepada Radar Sulteng (Grup JPNN), Rabu (5/8).
Tamin mengatakan, pihaknya telah menerima laporan bahwa ada salah seorang kandidat dari empat calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Balut yang terindikasi menggunakan ijazah palsu.
Namun, dia katakan, pihaknya belum dapat menyebutkan siapa nama kandidat yang diduga menggunakan ijazah palsu tersebut.
“Sementara ini kami masih melakukan verifikasi faktual di lapangan terkait dugaan kasus itu,” terangnya.
Lanjut dia katakan, sebelumnya pada pemeriksaan berkas kemarin terlihat tidak ada masalah dari ke empat berkas calon Bupati dan Wakil Bupati. Namun, setelah mendengar informasi diduganya ada seorang kandidat yang menggunakan ijazah palsu, pihaknya langsung terpanggil untuk melakukan penelusuran terkait kebenaran dugaan kasus tersebut.
Diketahui, Pilkada Balut terdapat empat calon Bupati dan Wakil Bupati, yaitu, Mohamad Tanjung Pawara SE-Masykur Abdulah BSC, Drs H Wenny Bukamo-Dra Hj Tuty Hamid, Musir Madja-Ahmad Buluan, dan yang terakhir Sofyan Kaepa-Trin S Lulumba.
Untuk sementara, keempat calon Bupati dan Wakil Bupati Balut tersebut telah Memenuhi Syarat (MS) pencalonan dari segi tahap pemberkasan dan hasil pemeriksaan tes kesehatan yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Akan tetapi, dia menegaskan, apabila ditemukan terduga positif menggunakan ijazah palsu pada saat penelusuran, yang bersangkutan akan dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dalam pencalonan kepala daerah.
“Artinya, jika terduga itu benar menggunakan ijazah palsu, tentunya dia dinyatakan TMS,” tuturnya. (cr10)
BANGKEP – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) akan melakukan verifikasi faktual di lapangan terkait dugaan ijazah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Puan Yakin PDIP Solid Meskipun Muncul Dinamika Jelang Kongres VI
- Politikus Senior PDIP Minta Presiden Prabowo Hentikan KPK Kriminalisasi Orang
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK