Siap Terima Mandat OJK, BEI Rapikan Infrastruktur MTN

jpnn.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) siap menerima mandat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan pencatatan penerbitan medium term notes (MTN).
Bursa mengaku telah memiliki infrastruktur yang memadai, mulai pencatatan, perdagangan, hingga pendataan MTN nantinya.
Bursa pun tidak perlu menambah infrastruktur baru apabila MTN harus masuk pasar modal melalui bursa.
’’Dengan keterbukaan dan lain-lain, MTN akan jadi lebih transparan karena harus dicatatkan di bursa. Aturannya nanti harus disesuaikan dengan OJK,” kata Direktur Pengembangan PT BEI Hosea Nicky Hogan, Selasa (5/6).
MTN pun berpotensi menjadi instrumen yang dapat diperdagangkan, sama dengan obligasi dan saham.
Platform yang dimiliki BEI dapat digunakan untuk perdagangan saham dan produk derivatif, termasuk efek utang.
’’Kan MTN itu sama dengan obligasi, tapi sifatnya jangka waktunya lebih pendek,” lanjut Nicky.
Pihak BEI pun menunggu panggilan dari OJK. Sebab, sampai saat ini belum ada pembicaraan khusus mengenai kewajiban penerbitan MTN melalui BEI.
Bursa Efek Indonesia (BEI) siap menerima mandat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan pencatatan penerbitan medium term notes (MTN).
- Pegadaian Goes to Campus Wujudkan Generasi Muda Melek Finansial
- Allo Bank Salurkan Rp 250 Miliar untuk Akulaku Finance
- Indodax bersama OJK & Asosiasi terus Dukung Berbagai Program Literasi Keuangan
- ETF XIPB, Inovasi Investasi Saham Perbankan di Pasar Modal
- ACC Hadir di Syariah Financial Fair 2025
- Melchias Mekeng DPR Mencurigai Ada Nepotisme Dalam Penempatan Pegawai OJK