Siap Terima Mandat OJK, BEI Rapikan Infrastruktur MTN
jpnn.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) siap menerima mandat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan pencatatan penerbitan medium term notes (MTN).
Bursa mengaku telah memiliki infrastruktur yang memadai, mulai pencatatan, perdagangan, hingga pendataan MTN nantinya.
Bursa pun tidak perlu menambah infrastruktur baru apabila MTN harus masuk pasar modal melalui bursa.
’’Dengan keterbukaan dan lain-lain, MTN akan jadi lebih transparan karena harus dicatatkan di bursa. Aturannya nanti harus disesuaikan dengan OJK,” kata Direktur Pengembangan PT BEI Hosea Nicky Hogan, Selasa (5/6).
MTN pun berpotensi menjadi instrumen yang dapat diperdagangkan, sama dengan obligasi dan saham.
Platform yang dimiliki BEI dapat digunakan untuk perdagangan saham dan produk derivatif, termasuk efek utang.
’’Kan MTN itu sama dengan obligasi, tapi sifatnya jangka waktunya lebih pendek,” lanjut Nicky.
Pihak BEI pun menunggu panggilan dari OJK. Sebab, sampai saat ini belum ada pembicaraan khusus mengenai kewajiban penerbitan MTN melalui BEI.
Bursa Efek Indonesia (BEI) siap menerima mandat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan pencatatan penerbitan medium term notes (MTN).
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Prudential Indonesia Berdayakan Lebih dari 20 Juta Perempuan Cerdas Kelola Keuangan
- Kasus Pemilik Saham BPR Fianka Cairkan Deposito Nasabah, OJK Riau Bergerak
- ISACA Indonesia Dorong Penguatan Keamanan Digital dan Tata Kelola Teknologi
- Uang Nasabah BPR Fianka Hilang, OJK Diminta Tidak Abai
- IDXSTI Hadirkan AI untuk Pelaporan Keberlanjutan Emiten