Siap Transfer Rp 86,6 Miliar, China Resmi Jadi Cukong 21 Proyek Baru

jpnn.com, NAYPIDAW - China akan mentransfer lebih dari USD 6 juta (sekitar Rp 86,6 miliar) kepada pemerintah Myanmar untuk mendanai 21 proyek pembangunan, kata kementerian luar negeri Myanmar.
Pendanaan itu merupakan tanda kerja sama antara China dan Myanmar yang dilanjutkan di bawah junta militer yang menggulingkan pemerintah terpilih pada 1 Februari.
Tidak seperti negara-negara Barat yang mengecam junta karena mengurangi demokrasi dan membunuh serta memenjarakan lawan-lawan politiknya, China telah mengambil sikap yang lebih lunak terhadap junta Myanmar.
China mengatakan prioritasnya adalah stabilitas dan tidak mencampuri urusan negara tetangganya.
Sebuah pernyataan kementerian luar negeri Myanmar menyebutkan dana itu akan ditransfer dari China untuk proyek-proyek dalam kerangka Kerja Sama Mekong-Lancang.
Kemenlu Myanmar mengatakan pendanaan itu termasuk untuk proyek vaksin hewan, budaya, pertanian, sains, pariwisata dan pencegahan bencana.
Sebuah kesepakatan ditandatangani pada Senin dengan duta besar China untuk Myanmar, kata pernyataan dari Kemenlu Myanmar. Laman Facebook kedutaan China juga mengonfirmasi tentang penandatanganan kesepakatan tersebut.
Para penentang junta Myanmar menuduh China mendukung pengambilalihan kekuasaan oleh militer, di mana pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi digulingkan dan ditahan.
China akan mentransfer lebih dari USD 6 juta (sekitar Rp 86,6 miliar) untuk mendanai 21 proyek di negara ini
- Gawat, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Lagi, jadi Rp 16.911 Per USD
- 19 Juta Jiwa Jadi Korban Gempa, Junta Myanmar Masih Sibuk Urusan Perang Saudara
- Lebih dari 3.000 Orang Tewas Akibat Gempa Myanmar
- Gempa Bumi Kembali Terjadi di Myanmar Hari Ini
- Korban Tewas Gempa Myanmar Mencapai 2.700 Orang, BNPB Beri Info soal WNI
- Prabowo Bakal Lepas Misi Kemanusiaan ke Myanmar 3 April