Siap Turun Tangan, Menteri Retno Sudah Telepon Belasan Menlu, Amerika dan China Selanjutnya

Dua hari setelah kudeta, kepolisian Myanmar resmi menangkap Suu Kyi atas tuduhan impor alat komunikasi ilegal, sementara Presiden Myint ditangkap karena dianggap melanggar Undang-Undang Tata Kelola Bencana.
Berbagai tindakan tersebut mendorong warga Myanmar untuk turun ke jalan-jalan dan melakukan unjuk rasa damai.
Ribuan warga, mulai dari kelompok buruh, pegawai negeri sipil, tenaga kesehatan, mahasiswa, dan aktivis muda menggelar aksi damai menentang kudeta militer serta menuntut otoritas setempat mengembalikan kekuasaan ke pemerintah yang terpilih secara demokratis.
Belakangan, junta militer Myanmar menuai kecaman terutama dari komunitas internasional karena tanggapan kerasnya terhadap aksi unjuk rasa, bahkan hingga melukai para demonstran. (ant/dil/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Menteri Retno Marsudi tegaskan kesiapan Indonesia berkontribusi dalam proses resolusi konflik politik di Myanmar
Redaktur & Reporter : Adil
- DMDI Indonesia Jadi Tuan Rumah Majelis Tilawah Al-Qur’an Antarbangsa
- Tanpa Zheng/Huang, Ganda Campuran China di All England Tetap Mengerikan
- Menlu China Minta Warga Jepang Setop Dukung Taiwan, Ungkit Dosa Era Perang Dunia II
- MSIG Bangga jadi Title Partner Pertama 'ASEAN MSIG Serenity Cup'
- Vietnam Mitra Strategis Indonesia di ASEAN, Waka MPR: Kerja Sama Harus Ditingkatkan
- Menlu China Tolak Usulan Trump soal Gaza