Siapa Berani Coret Nama Oso dari DCT Pemilu Anggota DPD?

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (Oso) merespons keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mencoret namanya dari daftar bakal calon tetap (DCT) anggota DPD RI untuk Pemilu 2019. Ketua DPD RI itu merasa tak menyalahi aturan meski kini menjadi ketua umum partai dan tetap maju di pemilihan senator.
"Enggak ada coret-coret. Siapa yang berani coret-coret?” kata Oso sambil tertawa saat ditanyai pencoretan namanya dari daftar DPD di Rumah Pemenangan Jokowi - Ma'ruf, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Kamis (20/9).
Oso memastikan tak akan serta-merta menerima keputusan KPU. Oleh karena itu, senator asal Kalimantan Barat tersebut mengaku telah menggugat KPU melalui Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
"Sudah diterima Bawaslu dan uji materi juga sudah. Sudah diterima dan dinyatakan pantas untuk dipersoalkan," kata dia.
Sebelumnya KPU mencoret nama Oso dan Victor Juventus G May dari DCT anggota DPD RI untuk Pemilu 2019. Menurut komisioner KPU Ilham Saputra, dua nama itu tidak memenuhi syarat menjadi calon anggota DPD karena masih menjadi pengurus partai politik.
"Ada dua orang saja yang menjadi calon anggota DPD tapi tidak mengundurkan diri dari parpol. Yakni, Victor Juventus G May dari Papua Barat dan Pak Oesman Sapta (Kalimantan Barat)," ujar Ilham di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Kamis (20/9).(tan/jpnn)
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang merespons keputusan KPU yang mencoret namanya dari daftar bakal calon tetap (DCT) DPD di Pemilu 2019.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya
- Senator NTT Abraham Liyanto Luncurkan Buku Keempat
- Senator Abraham Liyanto: Segera Implementasikan Guru PPPK Dapat Mengajar di Sekolah Swasta
- KPU Banten Akan Kembalikan Sisa Anggaran Pilkada 2024 Sebesar Rp 130 Miliar
- Tanggapi Ajakan Berpindah Warga Negara, Sultan: Kabur Apalagi Menyerah Bukan DNA Pemuda Indonesia
- PPUU DPD RI Lakukan Kunjungan Kerja di Jatim, Nih Agendanya