Siapa Bilang Demokrat Partai Modern ?
Masih Ada Calon yang Getol Menjual Restu SBY
Senin, 05 April 2010 – 09:16 WIB
JAKARTA- Klaim Partai Demokrat sebagai Partai Modern perlu dipertanyakan lagi. Lihat saja, pertarungan antar kandidat ketua umumnya. Masing-masing kandidat sudah melakukan klaim dukungan dari grass root namun juga mengklaim mendapatkan restu keluarga Cikeas. Setelah Anas mampu menggaet dukungan dari kalangan akar rumput (grass root), kubu Andi Mallarangeng (AM) terus bersoasialisasi ke daerah dengan membawa klaim restu SBY. Cara-cara ini sering dilakukan partai-partai tradisional, partai yang masih bertumpu kepada ketokohan maupun figur pemimpinnya. partai modern,” kata Indria saat dihubungi oleh INDOPOS.
Pengamat politik LIPI, Indria Samego, klaim dukungan dari keluarga SBY ini justru membuktikan bahwa Partai Demokrat bukanlah partai modern. ”Yang dilakukan oleh Andi Mallarangeng dengan mengklaim telah mendapatkan restu dari SBY ataupun keluarganya, berarti telah menjastifikasi bahwa partai ini bukan
Baca Juga:
:TERKAIT Menurut Samego, AM sangat menyadari bahwa posisi SBY sebagai dewan pembina, sekaligus Presiden RI masih memiliki peran yang besar hingga 2014. Sehingga peta politik internal masih dianggap dibawah kendali SBY. ”Partai Demokrat tetap dibawah bayang-bayang SBY. Jadi Andi memahami hal ini, dengan mengaku telah mendapatkan klaim dari dewan pembinanya. Harapannya akan diikuti oleh para konstituennya,” ucapnya.
Baca Juga:
Namun demikian, Indria menegaskan bahwa sikap yang diambil oleh AM ini akan membahayakan Partai Demokrat ke depannya. Pasalnya, dengan menyatakan bahwa partai ini masih di bawah kendali SBY, maka partai ini pun akan hidup seumur pemerintahan SBY dalam memimpin negeri ini.
JAKARTA- Klaim Partai Demokrat sebagai Partai Modern perlu dipertanyakan lagi. Lihat saja, pertarungan antar kandidat ketua umumnya.
BERITA TERKAIT
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Benny Sabdo: Bawaslu DKI Gelar Patroli Pengawasan Politik Uang
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka