Siapa Bilang FPI Sudah Tak Butuh Facebook
jpnn.com, JAKARTA - Juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Slamet Ma’rif membantah organisasinya sudah tidak butuh Facebook. Menurut dia, FPI masih memerlukan layanan jejaring sosial yang berpusat di California, Amerika Serikat itu untuk berdakwah.
“Kami masih membutuhkan Facebook untuk dakwah," kata Slamet, Jumat (12/1).
Ketika ditanya soal media sosial baru yang akan digunakan FPI, menurut dia hal itu masih dalam tahap penyempurnaan. “Sekarang masih dalam tahap pengujian,” imbuh dia.
Hal itu dilakukan agar medsos baru tidak mudah diserang oleh hacker.
Diketahui, massa dari FPI hari ini (12/1) mendatangi kantor perwakilan Facebook di Capital Place, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Namun mereka gagal menemui perwakilan facebook karena seluruh pegawainya diliburkan sejak tiga hari lalu. (mg1/jpnn)
FPI masih perlu Facebook sambil menunggu penyempurnaan media sosial baru yang akan mereka gunakan.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Soal Video Bantuan Rp 1,5 Miliar untuk Pekerja Migran Indonesia, BP2MI Tegaskan Itu Hoaks
- Anak Buah Prabowo Temui Habib Rizieq, Ini yang Dibicarakan
- Penuhi Kebutuhan Content Creator, Yamaha Luncurkan Produk Baru
- Alasan Meta Melonggarkan Akses Donald Trump di Facebook dan Instagram, Ternyata!
- Mantan Engineer Tuduh Meta Sengaja Menyembunyikan Konten Pro-Palestina
- Meta Uji Coba Fitur Cross Posting Dari Instagram ke Threads