Siapa Bilang Merawat Outlander PHEV Sulit? Simak Nih Penjelasannya

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah produsen mobil mulai gencar menghadirkan kendaraan listrik di tanah air, tak terkecuali Mitsubishi.
Melalui Outlander PHEV, Mitsubishi pelan-pelan mengenalkan teknologi kendaraan listrik ke masyarakat, terutama bagaimana cara merawat komponen baterai.
Outlander PHEV tidak sekadar menawarkan efisiensi bahan bakar dan ramah lingkungan, tetapi juga berfungsi untuk kebutuhan darurat seperti genset.
Head of After Sales Service Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Boediarto menyampaikan bahwa merawat baterai mobil listrik tidaklah sulit, asalkan pengguna berpedoman pada buku manual dan memahami cara kerja dan pengisiannya.
"Pengguna dapat memaksimalkan metode pengisian daya normal atau fasilitas home charging dengan arus listrik rendah, dan minimalisir penggunaan metode quick charging dengan arus tinggi kecuali diperlukan," kata Boediarto dalam siaran pers, Selasa.
Dia menjelaskan metode pengisian daya baterai kendaraan listrik yang tepat merupakan bagian dari upaya perawatan komponen utama itu.
Mobil yang menggunakan baterai tipe Li-ion seperti Outlander PHEV sebaiknya hindari parkir di lokasi bertemperatur tinggi atau terkena sinar matahari langsung.
Pengguna juga disarankan menjaga kapasitas baterai pada persentase sedang dan menghindari kondisi kosong.
Melalui Outlander PHEV, Mitsubishi pelan-pelan mengenalkan teknologi kendaraan listrik ke masyarakat, terutama bagaimana cara merawat komponen baterai.
- Mudik Lebaran Naik Mobil Listrik? Cek Lokasi SPKLU Lewat Aplikasi Ini, Lengkap
- Memahami Sistem Kerja Fitur ACC di Mitsubishi Xforce Ultimate DS
- Nissan Leaf Generasi Baru Akan Menjelma jadi Crossover, Punya Jangkauan 598 Km
- Mudik dengan Kendaraan Pribadi, Rifat Mengingatkan Soal Pre-trip Inspection
- Sokonindo Tunjukkan Komitmen pada Kendaraan Listrik dan Ekspansi Pasar RI
- 60 Diler Siaga Mitsubishi Siap Layani Pemudik Tahun Ini