Siapa Bintang 3 TNI AD Bakal Jadi KSAD? Begini Analisis Abdul Kharis PKS
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari menyampaikan analisisnya tentang perwira TNI AD yang berpeluang menjadi KSAD menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menilai semua perwira aktif berpangkat letnan jenderal di TNI AD saat ini berpeluang menjadi KSAD.
"Jadi, yang berbintang tiga berpeluang. Ada enam yang bintang tiga (letjen) kalau tidak salah," kata dia di kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jakarta Selatan, Rabu (10/11).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memilih KSAD Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto. Spekulasi tentang siapa yang bakal menjadi orang nomor 1 di TNI matra darat pun beredar.
Abdul Kharis mengatakan sejauh ini belum ada letjen di TNI AD yang difavoritkan menjadi KSAD. Menurutnya, belum ada nama yang mengerucut bakal menjadi pengganti Jenderal Andika.
"Ada Pak Eko (Kasum TNI Letjen Eko Margiyono, red), ada Pak Teguh (Danpusterad Letjen TNI Teguh Arief Indratmoko, red), ada Pak Dudung (Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman, red), pokoknya ada enam," beber Abdul Kharis.
Wakil rakyat di komisi yang membidangi pertahanan itu menegaskan penunjukan KSAD merupakan hak prerogatif presiden. Oleh karena itu, katanya, letjen TNI AD dengan sisa masa jabatan pendek pun berpeluang menjadi KSAD.
"Jadi, tidak ada preferensi satu tahun tidak boleh atau misalnya harus yang lima tahun sisa jabatan. Itu semata-mata hak prerogatif presiden," beber dia.
Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari menilai semua perwira aktif berpangkat letnan jenderal di TNI AD saat ini berpeluang menjadi KSAD.
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto