Siapa Calon Kapolri? Neta Berani Sebut Nama Jenderal Bintang Dua

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menyebut, ada satu nama paling menonjol dari sejumlah jenderal polisi yang disebut-sebut berpeluang menjadi Kapolri, menggantikan Jenderal (Pol) Idham Azis.
"Informasi yang kami dapat, calon kapolri itu dari bintang dua, bukan bintang tiga," ujar Neta pada program 'Ngomongin Politik' yang tayang di Channel You Tube JPNN.com.
Neta mengakui, pemilihan kapolri sepenuhnya hak prerogatif presiden.
Meski demikian, ada kecenderungan muncul tanda-tanda khusus jelang pergantian nantinya.
"Untuk sekarang memang yang disebut-sebut itu ada delapan jenderal dan masing-masing ada mataharinya. Nah, yang terkuat sekarang ini dari kelompok Solo, karena dekat dengan presiden," katanya.
Siapa nama yang dimaksud, Neta kemudian menyebut nama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana.
"Dari informasi yang kami dapat, nama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana. Karena informasinya (calon kapolri) dari bintang dua. Cuma memang injury time bisa saja tiba-tiba muncul nama lain," ucapnya.
Menurut Neta, nama petinggi Polri yang berpeluang menjadi kuda hitam, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar.
Neta IPW terang-terangan menyebut nama jenderal bintang dua yang menurutnya merupakan calon kuat kapolri.
- Kapolri Jenderal Listyo Membuka Orientasi XII HIKMAHBUDHI, Candra Aditiya Nugraha: Ini Kegiatan Berskala Nasional
- Kompolnas Minta Kasus Pengawal Kapolri Pukul Wartawan Harus Diproses
- Ajudan Kapolri Tempeleng Jurnalis, Pengamat: Nilai Humanis Hanya Jargon
- Tindakan Ajudan Kapolri Dianggap Bentuk Pelecehan Terhadap Kebebasan Pers
- Polisi yang Tempeleng Pewarta Foto di Semarang Siap-siap Kena Sanksi Tegas
- Pengawal Kapolri yang Pukul dan Ancam Wartawan di Semarang Minta Maaf, Nih Tampangnya