Siapa Dalang Kelompok Anarko yang Ingin Terjadi Penjarahan Besar-besaran?
"Situasi sosial ekonomi Indonesia hingga saat ini juga belum masuk pada situasi seperti Mei 1998, di mana kebutuhan pokok sangat sulit didapat dan di sisi lain ada perseteruan api dalam sekam di antara elite politik maupun elite pemerintahan, yang kemudian situasinya meledak akibat aksi spontan masyarakat dan mahasiswa yang jengkel pada rezim Soeharto," katanya.
IPW kemudian mengapresiasi kinerja jajaran kepolisian yang sudah melakukan deteksi dini mengantisipasi gerakan kelompok Anarko.
Menurut Neta, apa yang dilakukan jajaran kepolisian adalah bagian utama dari fungsinya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama saat ini masyarakat sedang resah mengadapi wabah Corona.
"IPW berharap polri bisa segera menangkap otak di balik kelompok Anarko, meski hal itu sepertinya mustahil bakal terungkap," pungkas Neta Pane. (gir/jpnn)
Neta S Pane IPW berharap polisi segara mengungkap dalang kelompok anarko yang ingin terjadi kerusuhan dan penjarana di tengah wabah virus corona COVID-19.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- IPW Desak Polda Sumbar Tegas Soal Kasus Polisi Tembak Polisi, Usulkan Korban Diberi Penghargaan
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Tom Lembong Diyakini Sudah Meminta Izin Jokowi terkait Kebijakan Impor Gula