Siapa Dalang Pengajak Serukan Azan Jihad?
jpnn.com, BANDUNG - Polda Jawa Barat (Jabar) tengah mendalami dalang yang mengajak untuk menyerukan azan dengan lafaz jihad yang kini beredar di media sosial.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan, ada sekelompok orang di Kabupaten Majalengka yang menyerukan azan yang isinya dirubah dari lafaz 'hayya alal shalaah' menjadi 'hayya alal jihad'.
"Penyidik dari Polda Jabar dan Polres Majalengka akan menyelidiki siapa yang menyebarluaskan dan siapa yang menyuruh. Ini jadi perhatian khusus dari Polda Jabar," kata Erdi di Bandung, Jumat (4/12).
Dalam hal ini, menurutnya, kepolisian juga telah membentuk tim khusus untuk memburu dalang pengajak seruan azan jihad tersebut.
Menurut Erdi, hal tersebut menjadi janggal karena terjadi secara serentak di berbagai daerah, termasuk Jawa Barat.
"Ini lagi didalami, karena yang kami khawatirkan dalam satu hari ini serentak ya, ada di Jabar maupun daerah lain," katanya.
Polisi juga, kata dia, telah melakukan pemeriksaan kepada tujuh orang di Majalengka itu yang diduga terlibat adanya rekaman video yang menyerukan azan jihad tersebut.
Video tersebut tersebar di media sosial dengan durasi 43 detik.
Polisi merasa ada kejanggalan, sebab seruan azan dengan lafaz jihad terjadi secara serentak di berbagai daerah.
- Polda Jabar Sita Barang Bukti dari 5 Tersangka Ormas PP dan Grib Jaya
- 5 Pengeroyok Dudung SP Ditangkap, Ternyata Ini Motifnya
- Kasus Rudapaksa Gadis Disabilitas: Polisi Periksa Sejumlah Saksi
- Wanita Disabilitas di Bandung Disetubuhi Berkali-kali, Keluarga Melapor ke Polda Jabar
- 800 Ribu Kendaraan Masuk ke Jawa Barat Selama Libur Nataru 2025
- Polisi Pelaku Penganiayaan Wanita di Cirebon Belum Dipecat