Siapa Dalang Sandiwara Ratna Sarumpaet?

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan pihaknya tidak terlibat sama sekali dengan hoaks Ratna Sarumpaet. Muzani menjelaskan pada awalnya pihaknya sangat bersimpati dan berempati mendengar pengakuan soal penganiayaan yang dialaminya, dan belakangan hal itu dibantah sendiri oleh Ratna sendiri.
Menurut Muzani, pihaknya mengetahui pengakuan Ratna itu pada Senin (1/10). Kemudian, pada Selasa (2/10), persoalan Ratna ramai diperbincangkan dan seolah menjadi masalah serius.
Dia mengatakan, pihaknya sebenarnya bersimpati dan berempati dengan apa yang disampaikan Ratna kepada Wakil Ketua DPR Fadli Zon, anggota DPR dari Partai Gerindra Rachel Maryam, dan sahabat-sahabat aktivis kemanusiaan tersebut.
Bahkan, kata dia, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pun ingin mengecek kebenaran pengakuan itu dengan bertemu dengan Ratna.
“Sampai kemudian Pak Prabowo untuk mengecek kebenaran itu, berjumpa langsung dengan Bu Ratna,” kata Muzani di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (4/10).
Wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu mengatakan, saat bertemu Prabowo, itu Ratna menyampaikan persis seperti apa yang disampaikannya kepada Fadli Zon dan teman-temannya yang lain sebelumnya tentang penganiayaan yang dialaminya.
“Kemudian dari tutur kata, dari wajah, menunjukkan sama dengan apa yang dikatakannya. Kami semua bersimpati dengan apa yang dikatakan Bu Ratna. Berempati, tentu saja rasa kemanusiaan semua terusik gara-gara apa yang dikatakan Bu Ratna,” ujar Muznai.
Namun, Muzani menuturkan, pada Rabu (3/10) keadaan berbalik 180 derajat. Ratna tiba-tiba meralat semua pernyataan dan omongan yang disampaikannya kepada Fadli, Prabowo, maupun publik yang sudah terlanjut memberi simpati kepadanya.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menanggapi tudingan bahwa Gerindra dan Prabowo Subianto berada di belakang kebohongan Ratna Sarumpaet
- Paksa Kepala Daerah Ikut Retret, Prabowo Disebut Mau Tiru Rezim Orde Baru
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya
- Wibawa Pemerintahan Prabowo Dipertanyakan Setelah Terbit Instruksi Megawati
- Lucky Hakim Langsung Tancap Gas Seusai Mendapat Arahan Prabowo
- PDIP Menentang Retret Kepala Daerah, Prabowo Terancam Kehilangan Legitimasi Politik
- TNI Bakal Bentuk Kodam Baru di Riau, Mayjen Rio Singgung Arahan Prabowo