Siapa Membunuh Putri (1)

Oleh: Dahlan Iskan & Hasan Aspahani

Siapa Membunuh Putri (1)
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Hari itu, saya juga diajak singgah ke kantor imigrasi. Dari situ saya tahu ia juga jual jasa urus paspor, jadi calolah pokoknya.

"Kamu sudah punya paspor, Dur?"

"Jangankan paspor, KTP aja belum punya, Bang," kataku.

"Gampang itu...," kata Bang Jon, dengan logat Jawa-Manadonya.

Dengar-dengar ia pernah lama tinggal di Surabaya, setelah meninggalkan Manado, kota asalnya. Ia agak tertutup soal kehidupan pribadinya. Kata orang, selentingan kabar yang saya dengar, Bang Jon dulu preman yang diburu polisi karena terlibat kasus pembunuhan, lalu lari ke Batam. Tak terlalu jelas juga.

Di kantor imigrasi itu, Bang Jon juga disapa dengan komandan.

Pada saat saya dites oleh Bang Eel, ia beri saya disket berisi satu teks berita. Dia suruh saya baca. Saya buka teks berita itu di program Wordstar 7 di komputer yang ada di ruangan itu.

Menurutku penulisannya agak kacau. Beritanya menarik, tentang dua waria yang berkelahi.

Lihatlah tulisannya yang saya turunkan di Disway edisi sekarang ini. Sebagai wartawan, Hasan menemukan fakta: ada polisi membunuh istrinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News