Siapa Oknum Jenderal di Balik Penyerangan Novel
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu meminta Polri mengusut pernyataan Novel Baswedan yang menuduh keterlibatan oknum petinggi Polri berpangkat Jenderal sebagai aktor penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.
Penyelidikannya menurut politikus PDI Perjuangan ini, bisa dilakukan dari internal Korps Bhayangkara.
"Mabes Polri bisa kirimkan kembali tim penyelidik ke Singapura untuk mendalami keterangan Novel dan memanggil pihak pemberi informasi ke Novel," ujar Masinton di kompleks Parlemen Jakarta, Kamis (15/6).
Langkah ini, menurutnya, perlu dilakukan segera oleh Mabes Polri, agar tudingan tersebut tidak berkembang menjadi opini pendiskreditan dan prasangka buruk terhadap institusi kepolisian.
Namun sebaliknya, jika pernyataan Novel Baswedan tidak didukung oleh petunjuk dan bukti yang kuat maka oknum Jenderal yang dituduh dan atau institusi kepolisian bisa menempuh upaya hukum terhadap Novel.
Masinton menilai pernyataan dan tudingan Novel yang disampaikan kepada media Internasional sangat disayangkan dan patut dipertanyakan.
"Kenapa informasi tersebut tidak terlebih dahulu disampaikan kepada pimpinan KPK sebagai institusi tempat dia bekerja, atau kepada penyidik Kepolisian yang sedang bekerja menyelidiki kasus penyiraman terhadap dirinya," ujar mantan aktivis ini.
Akibat pernyataan Novel, tambahnya, berbagai spekulasi muncul di tengah masyarakat.
Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu meminta Polri mengusut pernyataan Novel Baswedan yang menuduh keterlibatan oknum petinggi Polri berpangkat
- Tok, MK Putuskan Permohonan Novel Cs soal Syarat Usia Capim KPK, Hasilnya
- Novel Baswedan Minta Seleksi Capim KPK Disetop Sementara, Ini Tujuannya
- Kebersamaannya dengan RG hingga Novel di UI Viral, Hasto Bocorkan Isi Pembicaraan
- Sahroni Menilai Kortas Tipikor Polri Akan Jadi Era Baru Pemberantasan Korupsi
- Fahri Hamzah Mengaku 15 Tahun Diincar KPK, Novel Baswedan: Masih Saja Bohong
- Diberitakan Mencalonkan Diri Jadi Ketua KPK Pengganti Firli Bahuri, Novel Baswedan Bilang Begini