Siapa Pasien Pertama Virus Corona yang Telah Mengubah Hidup Kita
Bayangkan menjadi orang pertama. Di tahap awal. Yaitu, orang pertama yang mengalami gejala COVID-19.
Waktu itu belum disebut demikian. Orang ini mungkin mengira bahwa dia hanya kena flu biasa.
Dia tidak tahu bahwa virus itu akan menginfeksi jutaan orang di seluruh dunia, menyebabkan ratusan ribu orang meninggal dan memicu kekacauan ekonomi.
Kita hanya bisa membayangkan, karena kita tidak tahu pasti siapa pasien pertama tersebut. Sampai saat ini.
Yang kita ketahui, orang ini berasal dari Provinsi Hubei di China dan kemungkinan besar tinggal di Kota Wuhan.
Dari situlah, virus ini perlahan-lahan menyebar kemana-mana.
Pada 31 Desember 2019, saat dunia bersiap menyambut tahun baru, China menyampaikan laporan ke Organisasi Kesehatan Dunia WHO mengenai adanya beberapa kasus pneumonia aneh di Wuhan. Dan itu terjadi sejak 12 Desember.
Penyakitnya menyerupai SARS. Mereka yang terserang mengalami batuk kering, demam, badan terasa sakit dan tidak enak badan.
Bayangkan menjadi orang pertama. Di tahap awal. Yaitu, orang pertama yang terinfeksi virus corona
- Dunia Hari Ini: Assad Buka Suara Lebih dari Seminggu Setelah Digulingkan
- Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia
- Dunia Hari Ini: Warga Australia Keracunan Minuman Beralkohol di Fiji
- Sekolah di Australia yang Menutup Program Bahasa Indonesia Terus Bertambah, Ada Apa?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Kabar Australia: Pekerja Qantas Mogok Kerja Seharian, Minta Naik Gaji