Siapa Pasien Pertama Virus Corona yang Telah Mengubah Hidup Kita
Dalam skenario itu, tanpa vaksin, kita akan mengalami wabah modern dengan kematian global yang mungkin mencapai ratusan juta.
Sejumlah pakar menyebutkan, paparan virus corona terutama berasal dari keinginan untuk makan daging.
Di saat dunia terglobalisasi di mana orang dan barang mengalir dengan bebas, kuman dan virus dapat menyebar dalam waktu singkat.
Jika pencegahan virus turunan hewani tidak dimungkinkan, maka kesiapsiagaan menghadapi pandemi berikutnya sangat penting.
Kemampuan untuk menguji dan melacak terbukti sangat penting dalam perjuangan untuk mengendalikan, menekan, dan mungkin menghilangkan ancaman baru.
Sistem politik yang transparan pada saat krisis merupakan penyelamat.
Bahkan negara terkaya di dunia gagal bertindak cukup cepat untuk mencegah bencana.
Di New York, lubang kubur yang penuh dengan peti mati mencerminkan kegagalan mengatasi hal ini.
Bayangkan menjadi orang pertama. Di tahap awal. Yaitu, orang pertama yang terinfeksi virus corona
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat