Siapa Pasien Pertama Virus Corona yang Telah Mengubah Hidup Kita
Pasien pertama itu, katanya, sama sekali "tidak memiliki kontak" dengan Pasar Huanan.
Wu Wenjuan, dokter di Rumah Sakit Jinyintan Wuhan yang melakukan penelitian ini, menjelaskan bahwa pasiennya adalah seorang pria lanjut usia yang menderita penyakit Alzheimer.
"Dia tinggal empat atau lima pemberhentian bus dari pasar itu. Karena dia sakit, sehingga bisa dikatakan dia tidak keluar rumah," katanya seperti dikutip BBC.
Jika dia adalah Pasien Pertama, maka genesis virus yang terkait dengan kelelawar kemungkinan bersembunyi di tempat lain.
Pertanyaannya, di mana dan bagaimana virus itu bisa menyebar.
Photo: Inilah pasar hewan dan daging di Wuhan, yang disebut-sebut sebagai sumber kluster pertama penyebaran COVID-19. (Reuters: Stringer)
Menurut pakar epidemiologi dari Australia, Allen Cheng, dari perspektif epidemiologis, mengetahui sumber wabah ini sangat penting untuk mengawasi penyakit terkait hewan di masa depan.
Namun dia menegaskan bahwa untuk saat ini "asal-usul virus tidak sepenting kebutuhan untuk mengendalikan penyebarannya".
Bayangkan menjadi orang pertama. Di tahap awal. Yaitu, orang pertama yang terinfeksi virus corona
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat