Siapa Pasien Pertama Virus Corona yang Telah Mengubah Hidup Kita
Pemerintah China dan petugas laboratorium di Wuhan membantah keras bahwa pihaknya terkait dengan wabah itu.
Photo: Sejauh ini belum ada bukti yang menunjukkan bahwa COVID-19 dibuat di sebuah laboratorium di Wuhan. (Reuters)
Teori ini menyebutkan bahwa virus itu entah bagaimana dimanipulasi oleh para ilmuwan China.
"Tidak ada bukti bahwa SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan COVID-19 pada manusia, berasal dari sebuah laboratorium di Wuhan," jelas Profesor Edward Holmes dari Universitas Sydney.
Prof Holmes mengatakan kelimpahan, keanekaragaman dan evolusi virus corona pada satwa liar menunjukkan penyakit ini muncul secara alami.
"Namun, pengambilan sampel yang lebih besar dari spesies hewan di alam, termasuk kelelawar dari Hubei, diperlukan untuk menentukan asal-usul yang tepat," katanya.
Tetapi Profesor Nikolai Petrovsky dari Flinders Unversity mengatakan meski sejauh ini belum ada bukti bahwa virus ini hasil manipulasi lab, namun pantas diselidiki lebih lanjut.
Mudik Tahun Baru Imlek
Virus baru dan sangat ganas ini secara diam-diam dan efektif menyebar di Wuhan dan wilayah sekitar yang padat.
Bayangkan menjadi orang pertama. Di tahap awal. Yaitu, orang pertama yang terinfeksi virus corona
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat