Siapa Pasien Pertama Virus Corona yang Telah Mengubah Hidup Kita

Foto-foto kerumunan orang di pantai Bondi di Sydney pada Maret lalu menjadi viral karena mereka mengabaikan rekomendasi untuk tinggal di rumah. Pada hari-hari berikutnya, belasan orang di Bondi dinyatakan positif.

Lalu, keputusan untuk membiarkan kapal pesiar Ruby Princess berlabuh di Sydney pada 19 Maret menyebarkan lebih dari 400 kasus COVID-19 ke Australia.
Kerumunan massa tampaknya telah menjadi akselerator ekstrim yang menciptakan lonjakan kasus besar di seluruh dunia.
Pertandingan bola antara Atalanta dan Valencia digambarkan sebagai "bom biologis" yang menyebarkan virus di dua negara.
Sepertiga dari kasus di India juga dikaitkan dengan pertemuan kelompok keagamaan di Delhi.
Bisakah kita mencegah pandemi lain?
Penyebaran virus saat ini mungkin tampak menakjubkan dalam skalanya dan kematian yang diakibatkannya, tapi dalam satu hal kita beruntung.
Bayangkan jika COVID-19 sama mematikannya dengan SARS dan MERS, tetapi dengan daya menularnya sebesar sekarang.
Bayangkan menjadi orang pertama. Di tahap awal. Yaitu, orang pertama yang terinfeksi virus corona
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen
- Warga Indonesia Rayakan Idulfitri di Perth, Ada Pawai Takbiran
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana