Siapa Pawang Hujan G20 di Bali? Simak Ini Saja, ya
jpnn.com - JAKARTA – Barangkali Anda juga penasaran siapa sih pawang hujan yang disewa jasanya untuk mendukung gelaran Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali?
Belum ada keterangan resmi dari pemerintah soal ada tidaknya pawang hujan demi kelancaran acara level internasional tersebut.
Pekan lalu, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara RI Setya Utama tidak membantah kemungkinan memakai jasa pawang hujan.
"Pawang hujan, ya kami kerahkan apa yang bisa. Mungkin doa bersama lah ya," kata Setya Utama dalam konferensi pers virtual, Senin, 7 November 2022.
Nah, salah satu upaya yang dilakukan ialah menggelar operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mendukung KTT G20 di Bali.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa sebanyak 29 ton garam (NaCl) telah ditabur di langit Bali.
"TMC ini bagian dari skenario mitigasi cuaca yang dipersiapkan untuk mengantisipasi cuaca ekstrem agar gelaran KTT G20 di Bali berjalan dengan lancar dan sukses, serta semua kepala negara dan delegasi dapat melaksanakan pertemuan dengan aman dan nyaman," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (16/11).
Sedikitnya 28 sorti dengan total bahan semai sebanyak 29 ton garam telah ditabur di langit Bali oleh Pesawat Cassa 212 dan CN 295 dalam operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) hingga 16 November 2022.
Siapa pawang hujan yang disewa jasanya untuk mendukung gelaran KTT G20 di Bali? Mbak Rara, atau siapa? Simak ini saja.
- Pelaku Utama Laboratorium Narkotika Rahasia di Bali Asal Ukraina
- Cuaca Hari Ini: Hujan Berpotensi Mengguyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia
- Usai Bercerai dari Andrew Andika, Tengku Dewi Bakal Menetap di Bali?
- Sejumlah Tokoh Nasional Bakal Hadir di HUT Ke-18 Hanura
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini: Hujan Ringan di Sebagian Besar Indonesia