Siapa Pawang Hujan G20 di Bali? Simak Ini Saja, ya
Operasi TMC itu bekerja sama dengan BRIN, TNI AU, Kementerian Perhubungan, serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu telah digelar sejak 10 November 2022.
Kegiatan TMC yang dikoordinatori oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ini dikendalikan dari dua posko yang berlokasi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan Banyuwangi, Jawa Timur.
Dwikorita menjelaskan, operasi TMC itu disesuaikan dengan target di mana penyemaian inti kondensasi (garam) dilakukan ke awan-awan hujan yang telah terdeteksi.
Penyemaian garam ini, lanjut dia, dilakukan agar proses kondensasi berlangsung lebih cepat dan hujan dapat segera turun sebelum awan-awan hujan tersebut mencapai lokasi KTT G20.
"Dukungan BMKG yaitu dengan menyediakan informasi arah angin, lokasi keberadaan awan target, prediksi cuaca serta potensi pertumbuhan awan hujan selama acara G20 berlangsung," kata Dwikorita.
Berdasarkan informasi tersebut, kata dia, tim penyemai garam dari BRIN bersama satuan TNI AU akan menindaklanjuti informasi tersebut dengan rencana penyemaian awan hujan yang telah diidentifikasi oleh BMKG sebelumnya.
"Insya Allah, kami optimistis dengan adanya kegiatan TMC di Lombok dan TMC di Banyuwangi pelaksanaan KTT G20 berjalan dengan lancar dan sukses," ujar Dwikorita. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Siapa pawang hujan yang disewa jasanya untuk mendukung gelaran KTT G20 di Bali? Mbak Rara, atau siapa? Simak ini saja.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- Gempa Berkekuatan 5,2 Magnitudo Guncang Sukabumi Bagian Tenggara
- Pelaku Utama Laboratorium Narkotika Rahasia di Bali Asal Ukraina
- Cuaca Hari Ini: Hujan Berpotensi Mengguyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia
- Usai Bercerai dari Andrew Andika, Tengku Dewi Bakal Menetap di Bali?
- Sejumlah Tokoh Nasional Bakal Hadir di HUT Ke-18 Hanura
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh