Siapa Pelapis Marcus / Kevin di Asian Games 2018?
Selanjutnya, pasangan senior tersebut menunjukkan konsistensinya pada turnamen berikutnya. Lagi-lagi mereka mencapai babak 4 besar bertemu juniornya, Fajar/Alfian. Usia memang tidak bisa dipungkiri. Meski menang pengalaman, kekuatan dan kecepatan Hendra/Ahsan tidak lebih baik dari Fajar/Alfian. Alhasil, Hendra/Ahsan harus kalah 20-22, 20-22.
Pada kejuaraan beregu dunia Thomas Cup, dua pasangan tersebut memiliki jatah kesempatan bermain yang sama sebanyak tiga kali. Dua kali fase grup dan sekali fase eliminasi.
Namun, Fajar/Alfian tampil lebih baik dengan tiga kali meraih kemenangan. Sedangkan, Hendra/Ahsan dua kali menang dan sekali kalah di partai semifinal. Kekalahan tersebut sekaligus memupuskan harapan Indonesia membawa pulang Piala Thomas.
Herry menuturkan, masih belum menentukan nama pasangan untuk mengisi slot terakhir Asian Games 2018. "Tim pelatih dan Kabidbinpres Susy Susanti masih akan terus berdiskusi. Akan ada rapat setelah lebaran untuk menentukan nama-nama pemain sebelum entry by name. Termasuk pemilihan ganda putra," ujarnya.
Ada tiga faktor yang menjadi penilaian Herry. Pertama, membandingkan head to head keduanya dengan lawan kuat seperti Tiongkok, Korea, Jepang, dan Taiwan. Kedua, peringkat dunia. Dan yang terakhir, performa atlet. Meliputi, kondisi fisik, teknik, dan mental. (han)
Selain Marcus / Kevin, satu tempat lagi di ganda putra Asian Games 2018 akan diisi Fajar Alfian/M Rian Ardianto atau Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Warganet: Pembukaan Olimpiade Paris Beda Kelas dengan Asian Games 2018
- Acara Perpisahan The Minions Batal Digelar di Indonesia Open 2024, Kenapa?
- Naga Air Bicara Masa Depan Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon
- Soal Kans Kembali Duet dengan Kevin Sanjaya, Marcus Gideon Menjawab Begini
- Singapore Open 2023: The Minions Hadapi Laga Berbahaya, Waspada!
- Perasaan The Minions Setelah Memesan Tiket Semifinal Thailand Open 2023