Siapa Pengganti Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo? Djarot Sebut 4 Nama Berpeluang

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menyebut sosok rekan separpolnya, Hasto Kristiyanto dan Ahmad Basarah berpeluang ditunjuk menjadi MenPAN-RB menggantikan mendiang Tjahjo Kumolo.
Djarot mengatakan itu saat ditanya kemungkinan nama Hasto bakal menjadi MenPAN RB setelah meninggalnya Tjahjo Kumolo.
"Pak Hasto juga bisa. Artinya apa? Kami banyak stok, Pak Basarah juga bisa, kami banyak stok, ya, dari PDIP," kata Djarot ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (4/7).
Namun, kata anggota Komisi II DPR RI itu, PDIP menghargai kewenangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai pemilik hak prerogatif pengisian kursi kabinet.
"Jadi, yang menentukan itu presiden, cuma yang jelas partai akan mendukung penuh tugas-tugas dari Presiden," ungkap Djarot.
Selain nama tadi, kata Kepala Badan Pengkajian MPR RI itu, nama kader PDIP lainnya juga banyak yang berkualitas sehingga pantas menjadi pengganti Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo.
Terlebih, kata Djarot, kader di PDIP banyak yang berpengalaman di dalam tata kelola pemerintahan dengan menjabat gubernur hingga kepala daerah seperti Ganjar Pranowo dan Olly Dondokambey.
"Ada Pak Ganjar, Pak Olly Dondokambey sebagai gubernur. Nah, jadi kami banyak stok," ungkap dia.
Siapa pengganti Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo? Djarot Saiful Hidayat menyebut 4 nama kader PDIP. Salah satunya Ganjar Pranowo.
- Hasto Ditahan KPK, Said Tegaskan tidak Ada Pergantian Sekjen PDIP
- 5 Berita Terpopuler: Ada Info Penting soal PPPK, Seleksi Tahap 3 Mendesak, Ada yang Terancam Hilang
- Begini Kalimat Masinton Tanggapi Instruksi Megawati soal Retret, Mantap!
- Kedepan, Instruksi Megawati Bisa Diarahkan ke Kader PDIP di Legislatif
- Tak Ikut Retret dan Ikuti Instruksi Megawati, Zukri Misran: Semua Kader Tegak Lurus
- Wibawa Pemerintahan Prabowo Dipertanyakan Setelah Terbit Instruksi Megawati