Siapa Pengganti Sandiaga, Anies Baswedan Bilang Begini?
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat tidak memperdebatkan kekosongan jabatan wakil gubernur (wagub) DKI yang ditinggalkan Sandiaga Uno.
Menurut Anies, pemilihan wagub harus melewati proses yang panjang.
"Ada prosesnya, jadi bukan semata-mata begitu sudah ada pernyataan pengunduran diri, otomatis dicarikan," kata Anies di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (13/8).
Anies mengatakan, pemilihan wagub harus melewati rapat paripurna di DPRD DKI. Dari rapat tersebut, diusulkan kandidat untuk dipilih oleh gubernur DKI.
"Dari situ kemudian gubernur mengirimkan kepada presiden dan presiden yang proses pemberhentian Pak Sandi," kata Anies.
Sebelum melewati proses itu, kata Anies, maka jabatan wagub biarlah kosong.
Sebab, yang bertanggung jawab atas jabatan wagub adalah Presiden Joko Widodo.
"Karena yang mengangkat Pak Sandi (adalah) presiden. Jadi kami tunggu sampai proses ini selesai, baru kemudian nanti kami fase berikutnya penentuan nama sebagai wakil gubernur," pungkas dia. (tan/jpnn)
Anies Baswedan meminta masyarakat tidak memperdebatkan kekosongan jabatan wakil gubernur (wagub) DKI yang ditinggalkan Sandiaga Uno.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP
- Gus Ipul, Sandiaga Uno hingga Jenderal Dudung Berpotensi Jadi Ketum PPP
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi