Siapa pun Pengganti Jenderal Idham Azis Seharusnya Bisa Lanjutkan Program Ini

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Idham Azis akan pensiun Januari 2021.
Nama-nama calon pengganti Idham yang dilantik Presiden Jokowi menjadi Kapolri, Jumat 1 November 2019 itu mulai bermunculan.
Direktur Eksekutif EmrusCorner Ermus Sihombing menilai bahwa Kapolri Jenderal Idham Azis telah memimpin Polri dengan baik selama lebih setahun.
Dia menilai selama kepemimpinannya, Idham telah melanjutkan program Promoter (Profesional, Modern, Terpercaya) yang sudah dilakukan Kapolri sebelumnya Jenderal Tito Karnavian.
"Saya melihat Bapak Kapolri Jenderal Idham Azis telah melanjutkan dengan baik apa yang dilakukan Bapak Kapolri (sebelumnya) Jenderal Tito Karnavian, yaitu (program) Promoter," kata Emrus dihubungi JPNN.com, Jumat (13/11).
Emrus menjelaskan hal itu bisa dilihat dari sebuah contoh ketika ada kasus yang terkait Djoko Tjandra, yang diduga melibatkan oknum di internal Polri.
Bahkan, yang diduga terlibat adalah oknum perwira tinggi (pati) berpangkat inspektur jenderal (irjen) atau bintang dua.
"Pak Idham memproses oknum-oknum yang ada di internal Polri, bahkan terhadap jenderal bintang dua. Dia (Idham) sangat terbuka, dan sangat profesional melakukan (tindakan) itu," ungkap Emrus.
Bang Emrus berharap pengganti Jenderal Idham Azis bisa melanjutkan kepemimpinan dua pendahulunya.
- Menhut-Kapolri Teken Perpanjangan MoU Penanganan Karhutla
- Kapolri & Menhut Perkuat Sinergitas Upaya Perlindungan Kawasan Hutan
- Polri Persiapkan Pengamanan Arus Mudik Lebaran 2025
- Dukung Kolaborasi Kementerian Imipas-Polri Berantas Narkoba di Lapas, Sahroni: Perlu Gebrakan!
- Ketua MUI Palu Desak Kapolri Percepat Penanganan Kasus Ini
- Berikut Daftar 22 Pati Polri yang Mendapat Kenaikan Pangkat