Siapa pun yang Menang, (Maaf) Nike Juaranya
Sementara itu, menurut Sports Business Daily dibajaknya Prancis oleh Nike sebagai salah satu konsumen loyal merupakan kekalahan telak produsen asal Jerman tersebut.
Per 1 Januari 2011 lalu, Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) memang memutuskan kerja sama dengan pihak Adidas dan menggandeng Nike sebagai pendukung apparel tim.
Les Bleus, julukan Prancis, sudah menjadi langganan Adidas sejak 1972 lalu. Nama Adidas melambung berbarengan dengan sukses Prancis juara Euro 1984 dan 2000 serta juara Piala Dunia 1998 lalu.
Reuters memberitakan kalau kontrak Prancis berumur tujuh tahun. Dimulai sejak 2011 lalu, kontrak Prancis dengan Adidas berakhir musim panas 2018 mendatang. Nah, besaran dana total yang dibutuhkan Nike untuk 'membajak' Prancis adalah USD 506 juta (Rp 6,62 Triliun). Prancis mendapat dana segar dari Nike per tahun sebesar USD 63,4 juta (Rp 830 Miliar). (dra/jp/jpnn)
PRODUSEN apparel asal Amerika Serikat, Nike boleh saja merasa jemawa. Tampilnya Portugal dan Prancis di final Euro 2016 akan memberikan gelar buat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 8 Pemain yang Hidupnya Berubah Setelah Euro 2016
- Inilah 5 Gol Terbaik Euro 2016
- Simak Saran Legenda Jerman untuk Podolski dan Schweinsteiger
- WOW, Ternyata Total Penonton Euro 2016 Fantastis Banget, Ini Angkanya...
- Ronaldo Tak Hanya Jago Olah Bola, Dia Juga Dermawan
- Mengejutkan! Legenda Prancis Sebut Griezmann Tak Layak Jadi Pemain Terbaik Euro 2016