Siapa Saja yang Sudah Didenda Karena Langgar Aturan Terkait Corona di Australia?
Hari Minggu kemarin (05/04), Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, mengatakan acara kumpul-kumpul atau pertemuan baik di dalam atau di luar ruangan tidak boleh lebih dari dua orang.
Namun ada perkecualian soal pembatasan jumlah ini, yakni:
- Anggota keluarga yang tinggal di satu rumah
- Acara pemakaman yang boleh dihadiri maksimal 10 orang
- Pernikahan hanya boleh dilakukan oleh lima orang, sudah termasuk pasangan pengantin
Dalam sepekan, sudah ada sejumlah warga Australia yang tidak hanya diberikan peringatan, namun dijatuhi denda.
Berikut adalah sejumlah pelanggaran dan denda yang dijatuhkan dari beberapa negara bagian di Australia.
Queensland
Kepolisian di Brisbane telah menjatuhkan 58 denda, yang masing-masing bernilai AU$1.334, setelah membubarkan acara balapan mobil yang digelar akhir pekan kemarin.
Sekitar 150 mobil berkumpul di lapangan parkir sebuah pabrik. Beberapa pengemudi kabur, sementara sebagian lainnya tertangkap saat mencoba menghindari polisi.
Sabtu kemarin (04/04), Kepolisian Brisbane juga memberhentikan sejumlah kendaraan di jalan bebas hambatan 'Gold Coast Highway', setelah warga dari Brisbane mencoba pergi ke kawasan Gold Coast.
Kepala negara bagian Queensland, Annastacia Palaszczuk telah mengancam akan menutup pasar yang menjual produk-produk segar, setelah melihat banyaknya warga yang datang ke pasar di Brisbane Powerhouse.
Hari Minggu kemarin (05/04), Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, mengatakan acara kumpul-kumpul atau pertemuan baik di dalam atau di luar ruangan tidak boleh lebih dari dua orang
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter