Siapa yang Bertahan di Allianz Arena?
Selasa, 17 April 2012 – 21:35 WIB
Sementara itu pelatih Munchen, Jupp Heynckes sendiri paham benar bagaimana tipikal permainan Madrid. Pasalnya pria berambut perak ini pernah menukangi Madrid dan mempersembahkan trofi Liga Chamapion 1998 silam. Kala itu Madrid mengalahkan wakil Italia, Juventus di Amsterdam Arena dengan skor 1:0. Namun demikian, Heynckess tetap meminta anak asuhnya waspada. Madrid menurutnya kini adalah tim yang tangguh yang sulit ditaklukkan.
"Mereka (Madrid) mengalami banyak peningkatan musim inidan serangan mereka sangat impresif," ujarnya.
Meski menjadi tuan rumah Heynckess merasa pihaknya berada dalam tekanan yang lebih besar. Di mana, Munchen harus keluar sebagai pemenang agar tidak sekedar menjadi penonton dalam laga final nanti di kandang sendiri.
"Menembus final disini di Munchen adalah motivasi ekstra penting buat kami. Pemain saya percaya diri dan sangat termotivasi. Setiap orang focus, mereka ingin meraih mimpi dan memainkan partai final di sini di Munchen," pungkasnya.
MUNICH - Laga panas akan tersaji di Allianz Arena, München, antara tuan rumah Bayen Munchen melawan utusan Spanyol, Real Madrid, Rabu
BERITA TERKAIT
- IBL 2025: Skuad Mentereng, Dewa United Percaya Diri Meruntuhkan Dominasi PJ dan SM
- 5 Gol Mewarnai Barito Putera Vs Persija Jakarta, Madura United Menang
- Liga 1 2025, PSBS Biak Siapkan Strategi Khusus Untuk Mengalahkan Persib
- Persib Bandung Kehilangan 2 Legiun Asing Melawan PSBS Biak, Bojan Hodak Siapkan Siasat
- Live Streaming Barito Putera Vs Persija dan Klasemen Liga 1
- Thailand Gagal Juara Piala AFF 2024, Masatada Ishii Bernasib Sama dengan Shin Tae Yong?