Siapa Yang Doyan Buang Sampah Sembarangan Begini?
“Sudah sering dilakukan himbauan agar tidak membuang sampah ke sungai itu, tapi rupanya warga masih saja membuang ke sana,”kata Budi kepada Radar Sukabumi (Pojoksatu.id Group).
Rupanya, ketiadaan sarana tempat pembuangan sampah sampah sementara (TPSS) bagi warga RT 1 RW 18 Kelurahan Cibadak dengan kurang lebih 200 kepala keluarga ini menjadi alasan dan dalih kuat warga di sana membuang sampah ke bantaran sungai.
Selain permasalahan pedagang kaki lima (PKL) dan persoalan kemacetan lalu lintas.
Masalah penangganan sampah ucap Budi merupakan bagian dari sederet masalah krusial di Kelurahan Cibadak.
Tidak mau semua warga di wilayah kelurahannya dicap memiliki kebiasaan tak terpuji dalam hal mesalah sampah.
Budi pun memberikan contoh di RW lain di Kelurahan Cibadak yang sudah mulai sadar membuang, mengolah dan memanfaatkan sampah untuk menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis.
“Lokasinya ada di Bojong Kuring RT 02 RW 026 belakang Pasar Cibadak, paling ujung batas dengan Warnajati,” ungkapnya.
Dari 29 serta RW 124 RT di Kelurahan Cibadak, ujar Budi, baru ada 11 RW yang sudah memiliki fasilitas penangganan sampah, seperti gerobak sampah yang diperoleh dari program aktif CSR.
Warga gemar buang sampah sembarangan di bantaran sungai
- KAI Divre III Imbau Warga Tidak Buang Sampah di Sepanjang Rel Kereta Api
- Dua Warga Yogya Didenda Rp 50 Ribu karena Buang Sampah Sembarangan
- Gegara Buang Sampah Sembarangan, Lelaki di Sleman Didenda Rp 1 Juta
- Tolong, Jangan Lagi Lakukan Hal ini, Bisa Dijatuhi Sanksi Oleh Prajurit TNI
- Warga Buang Sampah Sembarangan, KTP Ditahan & Disidang, Bukan Gertak Sambal
- Paus Fransiskus Sebut Pencemar Lingkungan Kriminal Pembunuh Segalanya