Siapa yang Menemukan Kotak Hitam Sriwijaya Air SJ-182?
jpnn.com, JAKARTA - Tim penyelam TNI Angkatan Laut berhasil menemukan kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada Selasa (12/1) sekitar pukul 16.20 WIB.
Kotak hitam Sriwijaya Air SJ-182 ditemukan di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Kotak hitam tersebut langsung dibawa petugas gabungan TNI AL ke Dermaga JICT II Tanjung Priok.
Kotak hitam itu dimasukkan ke dalam boks dan berisi air berwarna kecokelatan, kemudian dibawa menggunakan Sea Rider oleh beberapa penyelam di antaranya Kopaska dan Dislambair.
Kotak hitam itu dibawa oleh Dansatgasla Operasi SAR Sriwijaya Air Laksamana Pertama Yayan Sofyan dan Direktur Operasional Puskopaska Kolonel Laut (P) Johan Wahyudi.
Kotak hitam (black box) adalah sekumpulan perangkat yang digunakan pada transportasi, merujuk kepada perekam data penerbangan (flight data recorder; FDR) dan perekam suara kokpit (cockpit voice recorder; CVR) dalam pesawat terbang.
Fungsi dari kotak hitam untuk merekam pembicaraan antara pilot dan pemandu lalu lintas udara atau air traffic control (ATC) serta untuk mengetahui tekanan udara dan kondisi cuaca selama penerbangan.
Meskipun bernama kotak hitam, benda tersebut berwarna oranye, guna memudahkan pencarian jika pesawat itu mengalami kecelakaan.
Kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ-182 ditemukan sekitar pukul 16.20 WIB, siapakah penemunya?
- Tanpa Kekuatan Terbaik, TNI AL Bikin Kejutan Masuk Final Livoli Divisi Utama 2024
- TNI AL Gelar Bakti Sosial untuk Korban Terdampak Erupsi Gunung Lebotobi Laki-laki di Flores Timur
- Memperkuat Kemampuan Tempur, Kopaska Latihan Peperangan Laut Khusus
- TNI AL dan SAR Gabungan Terus Mengevakuasi Warga Terdampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Menjelang HUT Ke-62, Korps Wanita TNI AL Beranjangsana di Wilayah Jakarta
- Perkuat Hubungan Bilateral, KSAL Terima Kunjungan Panglima Angkatan Laut Kanada