Siapa yang Pernah jadi Korban Orang Ini? Dia Ditembak Polisi
jpnn.com, MEDAN - Tersangka pencurian dengan kekerasan (curas) di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, terpaksa ditembak polisi.
Petugas memberikan tindakan tegas dan terukur di kedua kaki tersangka karena dia melawan saat ditangkap.
Dari tangan tersangka petugas menyita barang bukti satu unit sepeda motor Supra 125X warna merah nomor polisi BK 6175 LJ dan satu handphone Vivo Y30.
"Tersangka yang diamankan itu WY (27) warga Desa Tanjung Alam, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan," kata Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira, Rabu.
Dia menyebutkan, tersangka diringkus petugas Senin (25/10). Saat itu Tim Jatanras mendapat informasi bahwa WY berada di Kecamatan Aek Ledong.
Putu menjelaskan peristiwa pencurian dengan kekerasan itu Sabtu (23/10) sekira pukul 21.00 WIB.
Saat itu korban sedang melintas di Jalan Lintas Simpang Pabrik Tenun, Kelurahan Sidomukti, tiba-tiba seorang pemuda tidak dikenal memepet dan menendang korban.
Selanjutnya WY merampas handphone milik korban dan langsung kabur.
Kedua kaki WY terpaksa ditembak polisi karena dia melawan saat akan ditangkap. Nih tampang tersangka.
- Soroti Kasus Kekerasan Seksual Diselesaikan Lewat Pernikahan, Sahroni: Logika Keliru
- Detik-Detik Pria di Sumut Menikam 3 Bocah, 2 Tewas
- IDI Barito Utara Berikan Informasi Pengobatan Impotensi yang Tepat
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Pensiunan Jenderal Bintang 2 Nasihati Juniornya
- Makam Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Sudah Digali
- Keluarga Siswa Korban Penembakan di Semarang: Anaknya Penurut