Siapa yang Senang dengan Kebijakan Relaksasi Transportasi di Masa PSBB?
Kamis, 07 Mei 2020 – 21:33 WIB

Sejumlah pemudik berusah mengelabui petugas. Foto: Antara
Namun, PKS mempertanyakan mengapa pemerintah melakukan relaksasi tranportasi bagi kepentingan bisnis?
Syahrul mencurigai kebijakan tersebut untuk mengakomodasi atau membuat senang kepentingan pihak tertentu.
"Kami mencurigai ada kepentingan orang yang terganggu bisnisnya yang ingin diakomodasi," kata Syahrul.
Menurut dia, angka kasus COVID-19 di Indonesia belum menunjukkan penurunan. Sifatnya masih flat, di sejumlah daerah justru ada yang meningkat.
"Kalau ini nanti dilakukan relaksasi, lalu ada peningkatan jumlah korban terinfeksi, Pemerintah mengeluarkan banyak dana lagi 'kan? Kami berharap pemerintah satu suaralah, jangan membuat kebijakan membingungkan," kata Syahrul. (antara/jpnn)
Syahrul mencurigai kebijakan relaksasi transportasi di masa PSBB tersebut untuk mengakomodasi kepentingan pihak tertentu.
Redaktur & Reporter : Adek
BERITA TERKAIT
- Gandeng Kemenhub, ASDP Kurangi Emisi Karbon 10,2 Ton Lewat RVM
- Sejak H-10 Lebaran, 352.019 Pemudik Tinggalkan Jawa menuju Sumatera
- Apresiasi Program Mudik Gratis Kemenhub, Riko Lesiangi: Bukti Kepedulian Pemerintah
- 800 Tiket Kapal Gratis Tujuan Sampit-Semarang Disiapkan Untuk Arus Mudik
- Kecelakaan Tol Ciawi, Politikus PKB Soroti Manajemen Sistem Angkutan
- Sampaikan Belasungkawa, Danone Pantau Perkembangan Kecelakaan di GT Tol Ciawi