Siapkan 16 Ribu Tentara untuk Serbu Gaza
Roket Hamas Jangkau Tel Aviv, Selter Antibom Dibuka
Sabtu, 17 November 2012 – 07:05 WIB
GAZA - Hamas dan Israel sulit meletakkan senjata. Bahkan untuk tiga jam saja, tepat pada saat Perdana Menteri Mesir Hisham Qandil berkunjung ke Jalur Gaza untuk bertemu para pemimpin Hamas dalam rangka merumuskan gencatan senjata, pesawat-pesawat perang Israel membombardir kawasan Nazila dan menewaskan dua warga sipil. Seorang di antaranya masih anak-anak.
Buntutnya, jumlah korban tewas di kubu Palestina sejak Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mulai melancarkan Operasi Pilar Pertahanan ke Gaza Rabu sore lalu (14/11) hingga kemarin (16/11) mencapai 21 orang, termasuk tujuh anak dan seorang perempuan hamil. Di pihak Israel, korban meninggal karena roket Hamas mencapai tiga warga sipil.
Israel beralasan, serangan di tengah kunjungan singkat Qandil tersebut hanya merespons serbuan roket Hamas yang jatuh di wilayah selatan Negeri Yahudi itu. Sebelumnya, atas permintaan Kairo, Tel Aviv memang berjanji menghentikan serangan selagi Qandil berada di Gaza selama Hamas juga berjanji tak menyerang.
Tak cuma menyerang dari udara, sebagaimana dilaporkan koran Inggris The Independent, Israel juga menyiapkan serbuan darat ke Gaza seperti yang mereka lakukan empat tahun silam. Sebanyak 16 ribu di antara total 30 ribu tentara cadangan IDF sudah disiagakan.
GAZA - Hamas dan Israel sulit meletakkan senjata. Bahkan untuk tiga jam saja, tepat pada saat Perdana Menteri Mesir Hisham Qandil berkunjung ke Jalur
BERITA TERKAIT
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich