Siapkan 16 Ribu Tentara untuk Serbu Gaza
Roket Hamas Jangkau Tel Aviv, Selter Antibom Dibuka
Sabtu, 17 November 2012 – 07:05 WIB
Kemarin berbarengan dengan bombardir ke Gaza, pesawat-pesawat Israel juga mengebom area terbuka di sepanjang perbatasan mereka dengan kawasan yang dikuasai Hamas sejak 2007 tersebut. Ditengarai, itu dilakukan untuk mengamankan jalur bagi tank-tank IDF menuju wilayah berpenduduk 1,7 juta jiwa tersebut.
Baca Juga:
Eskalasi itu praktis membuat upaya gencatan senjata yang dirancang Mesir sulit terwujud. Namun, moral Hamas yang lahir dari rahim Ikhwanul Muslimin yang sekarang berkuasa di Mesir jelas sangat terangkat menyusul kunjungan tiga jam Qandil.
Maklum, pada masa Husni Mubarak yang terjungkal dari kekuasaan pada awal tahun lalu sebagai buntut revolusi "Musim Semi Arab", Mesir dikenal sangat anti-Hamas.
Bahkan, kala Gaza diserbu Israel dari udara dan darat selama 17 hari pada akhir 2008 sampai awal 2009 yang menewaskan 1.500 orang, Kairo, atas permintaan Tel Aviv, memilih menutup perbatasan mereka dengan Gaza di Rafah. Akibatnya, lalu lintas bantuan terhambat. Satu-satunya cara bagi warga Gaza memperoleh bahan makanan hanyalah melalui penyelundupan lewat terowongan bawah tanah.
GAZA - Hamas dan Israel sulit meletakkan senjata. Bahkan untuk tiga jam saja, tepat pada saat Perdana Menteri Mesir Hisham Qandil berkunjung ke Jalur
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer