Siapkan 3 Agenda Pascabencana, Mentan: Saya ke Sini Ditugaskan Bapak Presiden
Terakhir atau ketiga, Mentan SYL mengatakan, momen musibah yang terjadi di daerah menjadi kesempatan untuk memperbaiki kembali, unsur-unsur sektor pertanian yang mengalami kekurangan.
“Kami kawal potensi daerah yang punya peluang berkembang. Komoditas yang bagus potensinya, kami perkuat,” lanjut Syahrul.
Secara khusus bagi para pengungsi di Mamuju, Mentan Syahrul membawa bantuan berupa obat-obatan, kebutuhan pangan, dan kebutuhan sehari-hari untuk korban gempa bumi.
Begitu pula di Kalsel. Sebbanyak 20 unit mobil truk membawa bantuan berupa sembako, obat-obatan dan kebutuhan lainnya diberangkatkan ke sepuluh kubupaten/kota di Kalsel.
Untuk pertanian Kalsel, bantuan yang diberikan berupa alat mesin pertanian, benih padi, dan dukungan asuransi pertanian.
Kementan ingin bantuan ini dapat meringankan masyarakat, serta para petani yang sawahnya terdampak bencana banjir.
Sekretaris Daerah kabupaten Mamuju, Muhammad Idris menyebutkan saat ini terdapat 89.000 orang pengungsi yang berada di 200 titik pengungsian, memberi apresiasi perhatian Kementerian Pertanian pada masyarakat Sulawesi Barat. (*/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Selain karena perintah Presiden Jokowi, kehadiran Mentan SYL di lokasi bencana juga karena hati nurani. Dia menyiapkan tiga agenda penanganan pascabencana di Kalsel dan Sulbar.
Redaktur & Reporter : Boy
- BNBP: 10 Korban Tewas Tertimpa Longsor di Karo Sudah Dievakuasi
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia